kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya menerangi Negeri Laskar Pelangi 24 jam


Minggu, 17 Desember 2017 / 18:47 WIB
Upaya menerangi Negeri Laskar Pelangi 24 jam


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

Biarpun sudah mampu melistriki beberapa wilayah selama 24 jam, namun Susiana Mutia, GM PLN Wilayah Babel mengatakan, PLN masih punya banyak pekerjaan untuk melistriki pulau-pulau kecil lainnya di wilayah Bangka Belitung. Agar lebih efektif, PLN akan melistriki pulau-pulau lain di wilayah Bangka Belitung dengan potensi EBT yang ada di wilayah tersebut.

Beberapa potensi pembangkit EBT yang cukup besar di wilayah Bangka Belitung adalah PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Banyu (Angin). PLN saat ini tengah melelang 20 proyek PLTS yang akan dibangun tersebar di Kepulauan Bangka Belitung.

Selain PLTS dan PLTB, PLN juga berharap akan ada penambahan PLTBg dan PLTBm di wilayah Bangka Belitung karena banyaknya perkebunan sawit yang ada di wilayah tersebut. Dengan begitu PLTD yang ada bisa diganti dengan pembangkit EBT.

Salah satu perusahaan kelapa sawit yang telah bekerja sama dengan PLN adalah Austindo Aufwind New Energy (AANE) yang merupakan anak usaha PT Austrindo Nusantara Jaya. AANE telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur.

Pada tahun 2013, PT AANE menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) listrik dengan PT PLN (Persero) dan menjadi perusahaan biogas pertama yang dapat menjual listrik secara komersial dengan kapasitas saat itu sebesar 1,2 Megawatt (MW). Pada 2016, dengan peningkatan kapasitas menjadi 1,8 MW, PLTBg Jangkang mampu melistriki 2.000 rumah tangga dengan kapasitas 900 VA.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bilang, pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Arcandra berharap akan ada lebih banyak lagi pembangunan PLTBg dan PLTBm dengan harga yang ekonomis seperti PLTBg yang dioperasikan oleh AANE. Saat ini biaya operasi PLTBg hanya sebesar Rp 975 per kwh, lebih kecil dari BPP Bangka Belitung per Oktober 2017 mencapai Rp 2.636 per kwh.

Ke depan, pemerintah dan PLN ingin wilayah Bangka Belitung bisa mendapatkan pasokan listrik dari EBT. Dengan begitu Pulau Laskar Pelangi akan memiliki pembangkit yang tidak hanya lebih murah, tapi juga lebih ramah lingkungan untuk memajukan pariwisata Bangka Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×