kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upnormal Coffee Roasters mengekspor kopi 13 ton ke AS


Sabtu, 15 Desember 2018 / 11:00 WIB
Upnormal Coffee Roasters mengekspor kopi 13 ton ke AS
ILUSTRASI.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cita Rasa Prima (CRP) Group melalui Upnormal Coffee Roasters mengekspor roasted beans sebanyak 13 ton ke California, Amerika Serikat (AS). Biji kopi yang dikirim merupakan kopi Indonesia kualitas premium pertama dengan logo Kopi Indonesia yang menembus pasar internasional.

Upnormal Coffee Roaster telah mengirimkan dua kontainer berisikan Upnormal House Blend Coffee dengan logo Kopi Indonesia. Rex Marindo, Direktur Marketing CRP Group menyampaikan, sejak awal tahun 2018, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk memenuhi semua persyaratan melakukan penjualan untuk pasar AS, termasuk perizinan dari Food and Drugs Administration.

“Ekspor ini kami usahakan karena kami mengejar value added dari kopi Indonesia kualitas premium. Ke depannya kami berharap kopi Indonesia dan brand asli Indonesia lainnya bisa semakin dikenal secara internasional,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (15/12).

Daroe Handojo, General Manager Kopi Business CRP Group menambahkan,  logo Kopi Indonesia merupakan media promosi yang sedang digalakkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pihaknya sangat mendukung kampanye ini, karena selama ini kopi Indonesia hanya diekspor sebagai komoditas, bukan biji kopi yang sudah dikemas oleh brand lokal padahal logo Kopi Indonesia ini merupakan branding identitas kopi Indonesia.

Dirinya mencontohkan, Pho atau Tom Yam. Secara umum, dua masakan ini tidak disebut mie atau noodle, melainkan tetap Pho atau Tom Yam. Bekraf mengajak brand lokal untuk ikut berpartisipasi membranding kopi Indonesia sebagai kopi bukan coffee.

Branding ini dapat memberikan nilai tambah bagi brand lokal dan Indonesia itu sendiri. Hal ini juga memacu orang Indonesia untuk bangga brand Lokal," kata Daroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×