Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo telah memulai pembangunan fisik proyek yang bernama Urban Sky di Cikunir, Bekasi. Proyek yang bernilai Rp 1,3 triliun tersebut diharapkan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.
Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Corporate Secretary Urban Jakarta mengatakan, Urban Sky adalah proyek dengan konsep transit oritented development (TOD) di jalur light rail transit (LRT) Jakarta-Bekasi.
"Proyek akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3.300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olahraga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2," kata Tri dalam siaran pers, Jumat (31/8).
Batara juga bilang proyek ini telah mendapatkan izin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile. "Adhi Persada Gedung adalah kontraktor yang ditunjuk oleh Urban Jakarta, terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya," imbuhnya.
Batara juga bilang bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti akan dimudahkan dari sisi mobilitas. "Dari Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp 6 juta per bulan,” jelasnya.
Urban Jakarta Propertindo adalah perusahaan pengembang nasional yang didirikan pada tahun 2016. Saat ini Urban Jakarta tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua di antaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas. Dua proyek ini adalah kerjasama operasi dengan PT Adhi Commuter Properti.
Sementara itu dua proyek lainnya: Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh Urban Jakarta. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2017, Urban Jakarta memiliki total aset Rp 1,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News