kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai beli 20% saham Vale (INCO), Mind Id masih gencar ekspansi dan garap proyek hilir


Kamis, 08 Oktober 2020 / 19:35 WIB
Usai beli 20% saham Vale (INCO), Mind Id masih gencar ekspansi dan garap proyek hilir
ILUSTRASI. Mind Id telah menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha atau holding pertambangan BUMN, Mining and Industry Indonesia (Mind Id) telah menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Tak berhenti di situ saja, Mind Id pun memastikan akan terus menggelar ekspansi baik dari sisi hulu tambang maupun proyek-proyek hilirisasi.

Senior Vice President Corporate Secretary Mind Id  Rendi Witular mengatakan, setelah resmi mengakuisisi 20% saham INCO, Mind Id atau pun anak-anak usahanya akan melakukan aksi korporasi lain dalam pengembangan bisnisnya. Sayangnya, Rendi masih enggan membeberkan, proyek atau ekspansi ke perusahaan tambang mana saja yang sedang diincar holding tambang plat merah tersebut.

"Ada (rencana aksi korporasi dan ekspansi). Tapi masih rahasia," sebut Rendi kepada Kontan.co.id, Kamis (8/10).

Baca Juga: Akuisisi 20% INCO tuntas, Mind-ID siap hilirisasi nikel untuk baterai mobil listrik

Namun, Rendi memberikan bocoran, dari sisi hulu tambang ekspansi berikutnya yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini ialah pengembangan Blok Wabu. Sebagaimana diketahui, tambang emas hasil penciutan wilayah PT Freeport Indonesia (PTFI) tersebut bakal dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Rendi menegaskan, rencana ekspansi dari sisi hulu itu akan  beriringan dengan penyelesaian sejumlah proyek hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh anak-anak usaha Mind Id.

"Ada beberapa (rencana ekspansi). Salah satunya (Blok) Wabu. Berbarengan dengan itu, Mind Id dan anak usaha fokus menggarap proyek-proyek hilirisasi" kata Rendi.

Proyek hilirisasi tersebut antara lain proyek smelter grade alumina refinery (SGAR) berkapasitas 1 juta ton yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek tersebut digarap oleh PT Inalum (Persero) dan Antam.

Selain itu, ada juga proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Apalagi, proyek smelter berkapasitas 2 juta ton ini mengalami hambatan, baik karena covid-19 maupun karena perhitungan bisnis dan keekonomian.

Yang terdekat adalah proyek smelter feronikel Aneka Tambang di Halmahera Timur yang seharusnya bisa beroperasi komersial, namun terkendala pengadaan pembangkit listrik.

Sebagai informasi, Mind Id bersama dengan para pemegang saham mayoritas INCO, yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM), telah menuntaskan transaksi pembelian 20% saham divestasi PTVI pada Rabu (8/10).

VCL telah melepas sahamnya sebesar 14,9% dan SMM sebesar 5,1% seharga Rp 2.780 per lembar saham atau senilai total Rp 5,52 triliun. Dengan selesainya transaksi ini, kepemilikan saham di PTVI berubah menjadi VCL 44,3%, Mind Id 20%, SMM 15%, dan publik 20,7%.  

Group CEO Mind Id Orias Petrus Moedak menyatakan, tuntasnya transaksi ini menandai dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara Mind Id dan INCO. Pemerintah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), yang sekarang dikenal dengan Mind Id sebagai wakil pemerintah dalam pelaksanaan divestasi saham ini. Divestasi 20% saham INCO ini merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di tahun 2014 antara PTVI dan Pemerintah Republik Indonesia.

Baca Juga: Rampungkan divestasi 20% saham, simak rencana Vale Indonesia (INCO) ke depan




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×