Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredo Hutchinson optimistis dapat menjadi pemain penting di pasar seluler Indonesia.
Penggabungan usaha PT Indosat Tbk (Indosat Ooredo) dan PT Hutchison Indonesia (H3I) menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tersebut diakui sebagai langkah menciptakan perusahaan telekomunikasi digital dan internet baru kelas dunia yang lebih kuat secara komersial, inovatif dan kompetitif untuk Indonesia.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan bahwa perusahaan Indosat Ooredo Hutchinson akan menjadi pemain nomor dua yang lebih kuat di pasar seluler Indonesia.
“Kami akan menjadi pemain nomor dua yang lebih kuat di pasar seluler Indonesia, memiliki posisi yang baik untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital Indonesia, ujar Steve kepada Kontan, Senin (10/1).
Baca Juga: Indosat (ISAT) mencari mitra strategis untuk layanan data center
Steve menambahkan bahwa proses integrasi jaringan Indosat Ooredo Hutchison tersebut diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih kuat bagi pelanggan. Merger kedua perusahaan tersebut juga mendorong Indosat Ooredo Hutchison untuk memperkuat dan memperluas jaringan.
Menghadapi tahun 2022, Indosat Ooredo Hutchison menyiapkan strategi untuk menyediakan jaringan yang lebih kuat bagi pelanggan agar dapat menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai Informasi, per triwulan pertama 2021, kekuatan jaringan 4G Indosat Ooredoo Hutchison adalah 97.863 BTS 4G dengan target dapat merangkul sekitar 100 juta pelanggan gabungan.
Baca Juga: Ini rekomendasi saham ISAT setelah merger dengan Tri Indonesia