Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
“Kami berharap, inisiatif ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi lonjakan angka Covid-19 sekaligus menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung memberikan bantuan,” kata Saleh Husin.
Selain bekerja sama dengan Yayasan Temasek dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Sinar Mas juga mempelopori gerakan donasi lintas sektor industri yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Adapun gerakan tersebut bernama Pengusaha Peduli NKRI.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis capai target marketing sales Rp 7 triliun
Inisiatori dan Koordinator Pengusaha Peduli NKRI yang juga eks-Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, total donasi telah mencapai lebih dari Rp 650 miliar. Jumlah tersebut melampaui target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp 500 miliar.
Adapun bantuan yang diberikan meliputi peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), masker bagi para tenaga kesehatan, pusat layanan medis, dan bahan pangan berupa beras bagi warga masyarakat yang terdampak.
Selanjutnya, Sinar Mas menggandeng Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) untuk berpartisipasi memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, masker bedah, dan disinfectant wipes.
Sebagai bentuk solidaritas, Pengusaha Peduli NKRI dan Kadin Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam waktu dekat akan kembali menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Rencananya, lembaga-lembaga tersebut akan mendonasikan 35.000 ton beras, ribuan OC, dan sejumlah obat-obatan, seperti Gammaraas, Remdesivir, serta Actemra untuk pasien Covid-19.
Adapun penyaluran bantuan tersebut akan melibatkan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi.