kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi hingga distribusi oksigen, Sinar Mas galang bantuan untuk menangani pandemi


Selasa, 27 Juli 2021 / 20:26 WIB
Vaksinasi hingga distribusi oksigen, Sinar Mas galang bantuan untuk menangani pandemi
ILUSTRASI. Satu di antaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill di bawah naungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas, yang secara bergelombang memvaksinasi 4.000 karyawan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah nyaris satu setengah tahun melumpuhkan mobilitas masyarakat. Hampir semua perusahaan tertekan, bahkan banyak yang gulung tikar. Begitu juga masyarakat yang terhimpit secara ekonomi selama masa pandemi.

Meski di tengah kondisi yang serba-sulit, sejumlah korporasi bahu-membahu membantu pemerintah dalam menggalang bantuan untuk meringankan beban masyarakat.

Salah satu konglomerasi besar di Indonesia, Sinar Mas, turut mengajak berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan penanganan pandemi.

Bantuan yang diberikan mulai dari penyediaan produk yang diperlukan masyarakat, mendukung program vaksinasi hingga distribusi oksigen yang menjadi kebutuhan vital pasien Covid-19.

Baca Juga: Gandeng KBRI Singapura dan Temasek, Sinar Mas Donasi 1.000 Oxygen Concentrator

Baru-baru ini, misalnya, Sinar Mas melalui organisasi nirlaba Eka Tjipta Foundation (ETF) bekerjasama dengan alumni Kolese Kanisius menyelenggarakan vaksinasi masal pada 5-18 Juli 2021. Rencananya, Vaksinasi Kanisius akan kembali digelar pada pekan pertama Agustus 2021.

Wakil Ketua Umum ETF Hong Tjhin mengatakan, Vaksinasi Kanisius merupakan salah satu upaya untuk memperluas jangkauan vaksinasi kepada masyarakat di luar lingkup internal Sinar Mas. Selain untuk dewasa, vaksinasi ini juga diperuntukkan bagi pelajar di atas usia 12 tahun.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin menyambut baik program vaksinasi ini. “Niat penyelenggaraan vaksinasi ini demi mendukung terbentuknya kekebalan komunitas di Indonesia. Meski pihak yang bekerja sama pada program ini berasal dari bidang yang berbeda, kami memiliki tujuan yang sama,” kata Saleh dikutip Kontan.co.id, Selasa (27/7).

Vaksinasi tersebut diharapkan dapat membantu memenimalisasi penyebaran Covid-19 pada anak-anak. Hal ini mengingat kasus terkonfirmasi pada rentang usia 12-17 tahun tergolong tinggi.

Dari 2 juta kasus terkonfirmasi di Indonesia per akhir Juni 2021, lebih dari 108.000 kasus di antaranya terjadi pada rentang usia 12-17 tahun.

Pelaksanaan Vaksinasi Kanisius juga turut dibantu beberapa perusahaan, seperti PT Combiphar, PT Petrosea, dan PT Prosehat. Adapun vaksin yang digunakan untuk seluruh rangkaian kegiatan adalah Sinovac.

Sebelumnya, Sinar Mas juga turut bekerja sama dengan pemerintah menghadirkan program Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan.

Baca Juga: Sinar Mas Donasikan Lebih Dari 1.200 Ton Oksigen Tiap Bulannya

Pada pelaksanaan perdana vaksinasi gotong royong, anak perusahaan Sinar Mas, yakni Sinar Mas Agribusiness and Food telah melaksanakan vaksinasi hampir 600 karyawan. Secara bertahap, perusahaan juga akan menyuntikkan vaksin kepada lebih dari 3.000 karyawan.

Selain Sinar Mas Agribusiness and Food, anak perusahaan Sinar Mas lain yang turut bergabung dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk yang berada di bawah naungan APP Sinar Mas. Secara bergelombang, perusahaan akan melaksanakan vaksinasi 4.000 karyawan.

Sebagai informasi, vaksinasi yang diadakan di Bekasi dan Tangerang Selatan itu difasilitasi oleh Tzu Chi Hospital dengan melibatkan Klinik Pratama Simas Sehat, Eka Hospital, serta SehatQ.

Bantuan Oksigen

Selain turut mendukung program vaksinasi, Sinar Mas juga ikut memberikan donasi peralatan medis berupa ribuan ton liquid oxygen dan puluhan ribu oxygen consentrators (OC).

Baca Juga: Upaya Sinarmas Land meningkatkan pemasaran lewat platform digital

Pengadaan stok oksigen sebanyak 1.200 ton per bulan dilakukan oleh pilar usaha Sinar Mas, yaitu Asia Pulp & Paper (APP) melalui unit bisnisnya PT OKI Pulp and Paper Mills, PT Indah Kiat Pulp and Paper (Perawang Mill), serta PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry.

Dengan kapasitas tersebut, setidaknya mampu mengisi sekitar 1 juta tabung oksigen medis dengan volume 1 meter kubik tiap bulan. Sedangkan untuk bantuan OC, Sinar Mas bekerja sama dengan Yayasan Temasek, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, serta 14 perusahaan lain asal Indonesia dan Singapura, mendonasikan 11 ribu OC.

Pada pengiriman tahap pertama, sebanyak 1.500 unit OC telah diberangkatkan dari Shanghai, China, ke Jakarta, Selasa (13/7) lalu. Kemudian, pengiriman selanjutnya akan dilakukan secara bertahap setiap pekannya.

Bantuan OC tersebut ditujukan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Kemudian, bantuan akan disalurkan ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia.

“Kami berharap, inisiatif ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi lonjakan angka Covid-19 sekaligus menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung memberikan bantuan,” kata Saleh Husin.

Selain bekerja sama dengan Yayasan Temasek dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Sinar Mas juga mempelopori gerakan donasi lintas sektor industri yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Adapun gerakan tersebut bernama Pengusaha Peduli NKRI.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis capai target marketing sales Rp 7 triliun

Inisiatori dan Koordinator Pengusaha Peduli NKRI yang juga eks-Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, total donasi telah mencapai lebih dari Rp 650 miliar. Jumlah tersebut melampaui target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp 500 miliar.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), masker bagi para tenaga kesehatan, pusat layanan medis, dan bahan pangan berupa beras bagi warga masyarakat yang terdampak.

Selanjutnya, Sinar Mas menggandeng Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) untuk berpartisipasi memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, masker bedah, dan disinfectant wipes.

Sebagai bentuk solidaritas, Pengusaha Peduli NKRI dan Kadin Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam waktu dekat akan kembali menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Rencananya, lembaga-lembaga tersebut akan mendonasikan 35.000 ton beras, ribuan OC, dan sejumlah obat-obatan, seperti Gammaraas, Remdesivir, serta Actemra untuk pasien Covid-19.

Adapun penyaluran bantuan tersebut akan melibatkan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Fokus kami adalah terus membantu pemerintah menangani Covid-19. Kami mengajak dunia usaha yang bernaung di bawah Kadin untuk bergandengan tangan dan bersatu membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Sulistiyanto.

Baca Juga: Penjualan bersih Sinar Mas Agro (SMAR) naik 15,39% pada kuartal I, ini pendorongnya

Penyediaan masker

Langkah Sinar Mas dalam membantu penanganan pandemi dimulai sejak masa awal merebaknya Covid-19 pada awal tahun lalu, melalui pilar-pilar usahanya.

Mulai dari mengajak masyarakat meningkatkan produksi jahe merah dan madu oleh Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, membagikan masker dan melaksanakan rapid test gratis dari SehatQ, hingga menyalurkan bantuan sembako serta vitamin.

Sinar Mas juga ikut mengembangkan lini produksi masker MediShield by Paseo untuk memasok kebutuhan masker tenaga kesehatan di awal masa pandemi. MediShield by Paseo merupakan jenis masker bedah three ply (tiga lapis) yang sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Board Member of Sinar Mas Franky O. Widjaja menekankan, semua elemen masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah mesti saling bergandengan tangan untuk menyelesaikan masalah pandemi di dalam negeri. Dia juga berperan, semua pihak memiliki peran masing-masing untuk mengatasi masalah pandemi.

“Kita butuh seluruh elemen, kita perlu kebersamaan, dan bersatu untuk menekan penyebaran Covid-19. Mari doakan sahabat, rekan, dan saudara kita yang sedang berjuang melawan sakit,” pungkas Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×