kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vale Indonesia (INCO) Siap Divestasi 11% Saham ke MIND ID


Selasa, 06 September 2022 / 19:30 WIB
Vale Indonesia (INCO) Siap Divestasi 11% Saham ke MIND ID
ILUSTRASI. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan siap untuk melaksanakan divestasi saham 11%.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan siap untuk melaksanakan divestasi saham 11% sebagai kelanjutan komitmen perpanjangan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pelaksanaan divestasi menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.

"(Ini) Memang menjadi satu aturan dalam perundang-undangan," ungkap Arifin ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (6/9).

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Menargetkan Proyek Smelter Pomalaa Segera Berjalan

Asal tahu saja, izin KK PT Vale Indonesia bakal berakhir pada 27 Desember 2025 mendatang. Sebagai bagian dari perpanjangan izin menjadi IUPK, Vale Indonesia diwajibkan untuk mendivestasikan 51% sahamnya. 

Sebelumnya, Holding Industri Pertambangan Indonesia alias MIND ID telah mengakuisisi 20% saham Vale Indonesia.

Nilai transaksi dari akuisisi yang dilakukan pada Juni 2020 ini mencapai US$ 290 juta.

Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengungkapkan, dari total kewajiban 51% saham yang harus didivestasikan, sejatinya divestasi telah dilakukan sebanyak 40% dimana 20% oleh MIND ID dan 20% saham floating di bursa.

"Jadi tinggal 11%. Ini kapan? sebenarnya Vale dan Sumitomo sudah siap, ini 11% mau diambil silahkan," ungkap Bernardus selepas Penandatanganan Perjanjian Investasi Blok Bahodopi, Selasa (6/9).

Bernardus melanjutkan, proses divestasi kini bergantung dari pemerintah. Pihaknya pun siap untuk mengikuti ketentuan dari pemerintah.

Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy mengungkapkan, proses divestasi ini bukan merupakan divestasi yang biasa. untuk itu, pihaknya siap mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Ini kan sebenarnya divestasi ini pelaksanaannya oleh pemegang saham asing ya Vale dan Sumitomo. Dari kedua belah pihak sudah yakin untuk siap melepas dan proses pelepasan saham tentu harus (kewajiban)," jelas Febriany.

Baca Juga: Investasi US$ 2,1 Miliar, Begini Detail Proyek Smelter Bahodopi Milik Vale Indonesia

Asal tahu saja, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari Vale Canada Ltd yang mengempit 43,79%, Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar 15,03%, MIND ID sebesar 20%, Vale Japan Ltd sebesar 0,54% dan publik sebesar 20,64%. 

Adapun, dari akuisisi 20% yang sebelumnya dilakukan oleh MIND ID, saham tersebut terdiri dari 14,9% saham milik Vale Canada Ltd dan 5,1% saham Sumitomo Metal Mining Co Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×