Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Impor tekstil China melambat, Trisula Textile (BELL) gencar perdalam pasar lokal
Di samping itu, seandainya pasokan bahan baku dyestuf dari China terganggu akibat kondisi tertentu, pelaku industri TPT dalam negeri masih memiliki opsi lain untuk menanggulangi pasokan yang terhambat dengan mengalihkan arus pasokan ke negara-negara produsen dyestuf lainnya seperti misalnya India.
Sementara itu, untuk kebutuhan bahan-bahan baku lain seperti misalnya polyester dan rayon sudah diproduksi di dalam negeri sehingga stok ketersediaannya terbilang aman.
Senada, Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Joy Citradewi memastikan wabah virus corona yang terjadi tidak akan mengganggu kegiatan produksi perseroan.
Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) siap isi kekosongan pasar garmen pasca outbreak virus corona
Diakuinya, SRIL memang memasok sebagian kebutuhan bahan baku berupa polyester dari China. Meski begitu, SRIL masih memiliki opsi alternatif untuk mengalihkan pasokan polyester dari China ke produsen-produsen lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti India.
“Kami memiliki pilihan pemasok alternatif untuk setiap bahan baku kami,” terang Joy ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News