Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
Meski demikian, sampai hari ini Honesti bilang belum menghentikan aktivitas bahan baku impor karena bahan baku yang masuk ke Indonesia tidak langsung dipakai.
"Ada proses pengecekan lagi apakah ada kontaminasi atau tidak," jelasnya.
Sampai dengan saat ini, Kimia Farma telah berupaya mengurangi bahan baku obat dengan meningkatkan kemandirian farmasi.
Baca Juga: Analis Pilarmas Investindo: Holding BUMN farmasi akan berdampak jangka panjang
Adanya holding BUMN Farmasi ini, Honesti menyatakan bakal memperkuat kemandirian farmasi. Targetnya di akhir 2020 Kimia Farma bisa mengurangi impor bahan baku sebesar 5% karena pabrik baru beroperasi di tahun ini.
Adapun pada tahun 2021 impor bahan baku bisa ditekan tiga kali lipatnya atau mencapai 15% sehingga impor bahan baku obat dapat ditekan menjadi 75%.
Dalam memuluskan targetnya ini, Honesti menjelaskan, Kimia Farma sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News