Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
Wishnutama menyebutkan, perhitungan target itu mengacu pada jumlah ketersediaan penerbangan ke Indonesia.
Selain itu, Ia menyebut ke depan tidak hanya target jumlah wisatawan yang akan dikejar. Melainkan juga kualitas kunjungan wisatawan yang dapat dilihat dari berapa semakin banyaknya dana yang dihabiskan wisatawan dalam setiap kali kunjungannya ke Indonesia.
Baca Juga: Sepanjang 2019, devisa sektor pariwisata mencapai Rp 280 triliun
"Tidak hanya jumlah tapi kualitas. Australia visitor-nya 9 juta, di bawah Indonesia tetapi devisa yang dihasilkan US$ 31 miliar, jauh lebih besar dari Indonesia maupun Malaysia. Artinya tidak melulu jumlah tapi kualitas itu penting," jelas Wishnutama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News