kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Penjualan dan Produksi Batubara Kideco Naik pada 2 Bulan Pertama 2023


Minggu, 09 April 2023 / 19:26 WIB
Volume Penjualan dan Produksi Batubara Kideco Naik pada 2 Bulan Pertama 2023
PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), di Paser, Kalimantan Timur.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), yakni PT Kideco Jaya Agung (Kideco) mencatatkan kenaikan kinerja volume produksi dan penjualan di 2 bulan pertama 2023.

Head of Corporate Communications Indika Energy, Ricky Fernando, mengatakan, realisasi produksi Kideco di sepanjang Januari-Februari 2023 mencapai 4,7 juta ton.

Sementara itu, volume penjualan Kideco periode Januari-Februari 2023 mencapai 5,1 juta ton. Sebanyak 1,6 juta ton atau sekitar 31% di antaranya disalurkan untuk kebutuhan domestik.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Raih Laba Rp 613,63 miliar pada 2022, Cermati Faktor Pendorongnya

“Kami mengoptimalkan produksi untuk turut memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun global. Kami juga fokus meningkatkan kinerja diversifikasi di sektor non-batubara dan memperkuat performa ESG (Environmental, Social, Governance) Perusahaan, ujar Ricky kepada Kontan.co.id, Sabtu (8/4).

Sebagai pembanding, Kideco mencatatkan produksi 4,6 juta ton batubara di Januari-Februari 2022.

Sementara itu, realisasi volume penjualan Kideco periode Januari-Februari 2022 berjumlah 4,7 juta ton dengan porsi kebutuhan dalam negeri 1,8 juta ton atau setara 38%.

Baca Juga: Intip Rencana Bisnis Indika Energy (INDY) yang Fokus Kerek Bisnis Non-Batubara

Hingga tutup tahun nanti, Kideco mengincar target produksi batubara sebanyak 31 juta ton. Menurut rencana, target ekspor Kideco bakal menyasar, China India, Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Asia Tenggara, selain juga melakukan pemenuhan dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×