kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah Covid-19 menggeser tren konsumen di seluruh dunia


Kamis, 13 Agustus 2020 / 18:14 WIB
Wabah Covid-19 menggeser tren konsumen di seluruh dunia
ILUSTRASI. Suasana di gerai penjualan pakaian di pusat perbelanjaan di Depok, Minggu (26/7). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan sepanjang 2020 pertumbuhan ritel hanya akan mencapai sekitar 3-3,5% atau melemah dibandingkan pertumbuhan tahun l


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Walaupun tren ini terpaksa dilakukan karena pembatasan sosial, banyak konsumen yang mulai merasa nyaman dan mudah menggunakan teknologi pribadi mereka untuk bekerja, belanja, dan mencari hiburan. Tren ini juga tidak akan berubah banyak setelah wabah selesai.

Baca Juga: Meski melambat, kinerja bank asing masih stabil

“Di masa depan, acara-acara seperti konferensi MDRT ini akan menjadi acara hybrid: Peserta yang memilih untuk datang langsung tetap bisa datang, namun dukungan teknologi untuk peserta yang tidak bisa atau tidak ingin datang langsung akan menjadi salah satu bagian utama sebuah acara,” lanjutnya.

Tren ketiga yang muncul saat ini adalah menurunnya kepercayaan konsumen terhadap institusi-institusi dunia.

Sebuah riset yang dilakukan Deloitte dan Accenture menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap institusi-institusi publik seperti layanan keuangan, media, perusahaan-perusahaan besar, dan sistem pengadilan menurun drastis.

Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya hoax atau berita palsu, kesalahan, dan penanganan pandemi yang dirasa kurang baik.

“Transparansi, kejujuran, dan keterbukaan akan menjadi kunci suksesnya industri di dunia pasca Covid-19,” jelas Daniel. Ia melanjutkan bahwa masyarakat sekarang ini memiliki akses informasi yang luar biasa luas, hingga institusi-institusi yang berusaha menyembunyikan kesalahannya akan segera menjadi sorotan.

Asosiasi profesional layanan keuangan internasional Million Dollar Round Table (MDRT) akan mengadakan konferensi global untuk membahas perkembangan industri dan layanan finansial di seluruh dunia di tengah terpaan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Arti resesi, dampak, penyebab, dan pertumbuhan minus ekonomi RI

Konferensi daring ini meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para anggota MDRT untuk terus memberi nasihat dan layanan terbaik pada para nasabah mereka dan terus menumbuhkan usaha mereka di tengah ketidakpastian yang melanda dunia. Acara bertajuk MDRT Virtual Event 2020 ini akan dimulai pada 3 Agustus 2020.

“Wabah COVID-19 yang tengah melanda dunia makin menekankan pentingnya anggota-anggota MDRT memanfaatkan jejaringnya untuk saling mendukung perkembangan profesional dan pribadi para anggota,” jelas Presiden MDRT Regina Bedoya, CLU, ChFC.

Ia menambahkan bahwa acara kolaboratif ini telah para anggota terus meningkatkan performa dan menjaga pertumbuhan usaha sambil membantu nasabah-nasabah mereka mengarungi masa-masa penuh tekanan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×