Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Integrasi Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda BSD City merupakan bagian dari transformasi BSD City untuk menjadi the first integrated smart digital city. Diharapkan dengan terintegrasinya Stasiun Cisauk ke dalam Kawasan Intermoda, maka akan memudahkan mobilitas warga yang tinggal di kawasan BSD City dan sekitarnya menuju Jakarta atau sebaliknya.
Sementara itu, salah satu elemen dalam smart city adalah cepatnya mobilitas atau perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk memudahkan mobilitas penduduk, terdapat tiga stasiun di BSD City yang dilintasi oleh Commuter Line, moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek.
Tingginya minat pengguna Commuter Line ini membuat sejumlah stasiun direnovasi dan fasilitas dibuat senyaman mungkin agar masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini.
Pada Februari 2019 lalu, Stasiun Cisauk tampil dengan wajah baru yaitu dengan sentuhan futuristik pada bangunannya. Berdiri di atas lahan seluas 11.440 m2, Stasiun Cisauk dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Wujudnya menjadi lebih modern, bahkan beberapa pengguna Commuter Line membandingkannya dengan stasiun-stasiun kereta di luar negeri. Selain penampilan yang menarik, Stasiun Cisauk juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.
Gedung utama stasiun berada lantai dua sehingga berfungsi juga sebagai penghubung antar peron. Pengunjung dapat memasuki gedung stasiun melalui tangga dan escalator. Stasiun juga dilengkapi dengan ramp untuk memudahkan kaum disabilitas.
Beberapa titik lift juga disediakan untuk penumpang prioritas (lansia, kaum disabilitas, ibu hamil dan ibu yang membawa anak kecil). Gedung baru Stasiun Cisauk memiliki mushola yang nyaman dan bersih.
Fasilitas standar seperti toilet juga disediakan dengan kualitas yang sangat memadai. Infografis yang baik di area stasiun pun turut memberikan kemudahan untuk para penumpang.
Dalam keterangannya, Minggu (7/4), Kepala Stasiun Cisauk, Evan Dwi menyatakan, “Jumlah penumpang Stasiun Cisauk meningkat, dari kisaran 5,500 orang per hari hingga kini mencapai 14,000 orang per hari. Adanya akses baru dan integrasi dengan Pasar Modern Intermoda dan Terminal Intermoda memberikan peningkatan yang signifikan, khususnya saat akhir pekan.”
Stasiun Cisauk, Pasar Modern Intermoda dan Terminal BSD Link, ketiganya terhubung oleh Sky Bridge sepanjang kurang lebih 300 meter. Para pengguna KRL juga dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BSD Link, shuttle bus gratis yang disediakan oleh Sinar Mas Land untuk menghubungkan berbagai fasilitas di dalam BSD City seperti AEON Mall, ICE, The Breeze dan sebagainya.
Dengan adanya kemudahan ini, pengunjung juga akan lebih nyaman menggunakan kendaraan umum, dibandingkan dengan kendaraan pribadi dan dampaknya akan mengurangi kemacetan.
Seorang pengguna Commuter Line di Stasiun Cisauk bernama Ahmad menyatakan kepuasannya bepergian melalui Stasiun Cisauk, “Stasiun ini bagus dan bersih. Fasilitasnya lengkap. Saya juga jadi lebih mudah untuk jalan-jalan ke AEON Mall BSD City karena bisa langsung naik bis gratis BSD Link.”
Dalam kawasan Intermoda BSD City akan dibangun beberapa hunian vertikal atau apartemen sehingga melengkapi sebuah kawasan yang mempunyai konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini sudah direncanakan di beberapa lokasi di Indonesia, namun baru terwujud di kawasan Intermoda BSD City ini.
Dalam transformasinya sebagai the first integrated smart digital city, BSD City telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari rumah sakit berstandar internasional Eka Hospital, berbagai sekolah dan perguruan tinggi bergengsi, hingga kawasan bisnis dan perkantoran, AEON Mall BSD City dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
Lalu lintas di BSD City diawasi dengan surveillance system yang dipantau dari Command Centre. Hal ini membantu meminimalisir kemacetan sehingga konduktifitas lalu lintas dapat selalu terjaga. Sinar Mas Land juga memiliki BSD Link, shuttle bus gratis yang menghubungkan berbagai landmarks dan fasilitas utama di BSD City.
Bis-bis ini hadir dengan jadwal yang teratur dan dilengkapi dengan pemantau GPS, sehingga kedatangannya dapat kita pantau melalui everyday app BSD City, OneSmile.
OneSmile 2.0 dengan improvement ini akan diluncurkan akhir tahun 2019. Saat ini jadwal bus BSD link dapat dilihat di aplikasi OneSmile 1.0 yang dapat diunduh dari App Store dan Google Store.
Sejak awal 2019, BSD City juga bekerjasama dengan Grab untuk memberikan mobilitas yang lebih nyaman bagi warganya. Grab Innovation and Engineering Lab yang berkantor di BSD city akan menjalankan metode pemetaan daerah, mengembangkan Personal Mobility Devices (PMD) dan berbagai aktivitas lainnya.
Kemudahan berkendara dari/ke BSD City dapat dinikmati dengan beragam akses seperti tol JORR dan tol Kebon Jeruk. Kedua akses tol ini terhubung dengan berbagai jalan tol di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, warga dapat dengan mudah mengakses Bandara internasional Soekarno-Hatta, beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya, juga bepergian ke luar kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News