kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Walau ada corona, aktivitasl pabrik tekstil dan alas kaki masih berjalan normal


Minggu, 15 Maret 2020 / 22:05 WIB
Walau ada corona, aktivitasl pabrik tekstil dan alas kaki masih berjalan normal
ILUSTRASI. Konsumen memilih produk di sebuah gerai sepatu di Jakarta. KONTAN/Baihaki


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

Menurut Firman ada bagian di dalam aktivitas industri tertentu yang tidak bisa dikerjakan di  rumah, misalnya di bagian produksi alas kaki. Firman bilang bagian ini memerlukan kehadiran pekerja dengan catatan setiap perusahaan telah menyiapkan protokol keselamatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di area kerja.

Firman mengungkapkan, sebelum gempar Covid-19 di Indonesia, kerugian yang ditanggung industri alas kaki sudah dirasakan sejak adanya outbreak virus Corona di Wuhan China. "Kalau kemudian benar terjadi lockdown atau penghentian total tentu akan semakin merugikan pabrik," ungkapnya.

Baca Juga: Saran ekonom ke pemerintah untuk cegah penyebaran wabah corona

Firman tidak memerinci berapa total kerugiannya hingga saat ini. Namun sebagai gambaran, adanya penetapan WHO Korona sebagai pandemik, sejumlah jadwal kunjungan buyer ke pabrik terpaksa dibatalkan dan ditunda.

Firman berpesan kepada pemerintah, saat ini diperlukan protokol khusus andaikata aktivitas produksi harus dihentikan oleh pemerintah. "Pastinya tentu kita akan mengikuti ketetapan pemerintah yang berlaku dan berupaya supaya kinerja pabrik bisa kembali normal," kata Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×