kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Walkot Tangerang ajak warga gunakan LPG Bright Gas


Rabu, 06 Desember 2017 / 22:38 WIB
Walkot Tangerang ajak warga gunakan LPG Bright Gas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menindaklanjuti kelangkaan LPG 3 Kg, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah pun kembali mengajak warga Tangerang untuk meninggalkan LPG subsidi 3 kg dan menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas. Menurut Arief, peralihan penggunaan LPG Non subsidi ini ntuk mengurangi beban subsidi negara.

Walikota Tangerang sebetulnya pernah mengeluarkan surat edaran No. 511.1/2336 – Indag tanggal 5 Juli 2017 mengenai imbauan Penggunaan LPG. Sebagai lanjutan imbauan tersebut, Walikota Tangerang kembali melakukan sosialisasi penggunaan LPG non subsidi kepada PNS Kota Tangerang pada Rabu (6/12) di Gedung Masjid MUI Tangerang.

Dalam paparannya, Arief kembali menegaskan produk LPG 3 kg adalah produk yang disubsidi oleh negara khusus untuk masyarakat tidak mampu. Karenanya, kalangan yang mampu seperti PNS yang pendapatannya sudah mencukupi seharusnya tidak menggunakan LPG 3 kg, melainkan menggunakan LPG non subsidi.

“Dengan tidak menggunakan LPG 3 kg, maka kita membantu negara mengurangi beban subsidinya. Subsidinya tentu bisa dialihkan ke hal lain yang lebih bermanfaat seperti pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat,” ujar Arief dalam siaran pers pada Rabu (6/12).

Seperti diketahui, setiap produk yang disubsidi negara selalu memiliki kuota atau batasan jumlah yang seharusnya diterima oleh masyarakat tidak mampu. Maka jika ada penggunaan oleh pihak yang tidak berhak, maka dapat mengurangi jumlah yang seharusnya diterima oleh masyarakat tidak mampu.

Menanggapi imbauan Walikota Tangerang tersebut, Pertamina pun menyediakan LPG non subsidi Bright Gas sebagai alternatif bagi masyarakat yang bukan penerima subsidi.

Unit Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati menyatakan, saat ini Bright Gas sudah tersedia di 28 agen / distributor wilayah Tangerang, 2.000 pangkalan LPG 3 kg se-Tangerang Raya dan semua gerai Indomaret.

Bright Gas 5,5 kg dibanderol seharga Rp 325.000 per tabung untuk pembelian baru, dan Rp 65.000 untuk pembelian refill.

“Kami telah menyediakan Bright Gas baik ukuran 5,5 kg sebagai alternatif bagi masyarakat yang seharusnya tidak menggunakan LPG subsidi 3 Kg. Dengan ukurannya yang tidak berbeda jauh dengan 3 kg, Bright Gas 5,5 kg cukup ringan dan mudah dibawa. Dengan begitu harapannya masyarakat juga lebih tertarik menggunakan Bright Gas 5,5 kg,” papar Dian.

Untuk mendukung imbauan penggunaan LPG non subsidi ini, Pertamina juga menggelar promo berupa trade in (tukar) tabung kosong LPG 3 kg untuk mendapatkan satu tabung Bright Gas 5,5 kg beserta isinya secara gratis.

Promo ini berlangsung untuk pembelian di Islamic Center Tangerang pada tanggal 6-8 Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×