kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Waralaba properti paling tertekan rupiah


Kamis, 27 Agustus 2015 / 14:37 WIB
Waralaba properti paling tertekan rupiah


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perlambatan ekonomi dan penguatan kurs dollar turut menekan bisnis waralaba. Levita Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) mengatakan, sektor waralaba yang paling mengalami tekanan dalam situasi ekonomi sekarang adalah waralaba properti.

"Sektor properti yang paling kena dampak," ujar Levita pada Rabu (27/8). Kondisi ini dipicu tingginya harga properti di tengah pelemahan rupiah. Sementara di saat bersamaan, daya beli konsumen tengah melemah.

"Harga properti lagi tinggi sekali naiknya, padahal daya beli masyarakat sedang lesu," ujar Levita.

Meski demikian, ia mengatakan belum ada waralaba properti yang menyatakan tutup. "Hanya slowing down saja," ujar Levita.

Menurutnya, sejauh ini industri waralaba masih bisa bertahan menghadapi situasi ekonomi yang kurang mendukung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×