kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton Precast (WSBP) garap dua proyek KSO dengan Yodya Karya


Kamis, 11 Juni 2020 / 12:02 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) garap dua proyek KSO dengan Yodya Karya
Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast Agus Wantoro dan Kepala Divisi Engineering, Wempy Edy Wiyono.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menandatangani dua Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi dengan PT Yodya Karya (Persero).

Pertama, dalam rangka Persiapan Pekerjaan EPC Partial Turnkey Proyek Pembangunan Oil Tank Farm Storage. Proyek ini berkapasitas 12 x 5000 KL dan Jetty 50.000 DWT (Paket 1) di Al Limung, Moyo Utara, Sumbawa- Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham LSIP, WSBP, dan BBTN untuk perdagangan Rabu (10/6)

Kedua, proyek pembangunan Stadion Bola Asian World Cup, Kompleks Pendukung dan Infrastruktur di Kabupaten Karawang dan Purwakarta, Jawa Barat.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro dan Kepala Divisi Engineering, IR. Wempy Edy Wiyono.

Pada proyek ini, pekerjaan engineering akan dilaksanakan oleh Yodya dan pekerjaan procurement construction serta test & commissioning dilaksanakan oleh WSBP.

Baca Juga: Kinerja Waskita Beton Precast (WSBP) terdampak wabah corona

“Kerja sama bisnis ini berjangka waktu satu tahun sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak Perusahaan,” jelas Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Kamis (11/9).

Dia menambahkan, WSBP akan terus memperluas perolehan kontrak proyek dari pasar eksternal melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan baik BUMN, swasta, pemerintah, hingga Perusahaan luar negeri.

“Kami menargetkan porsi nilai kontrak baru internal dan eksternal sebesar masing-masing 50%,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×