Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan BUMN karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam memenuhi modal kerja untuk pengerjaan beberapa proyeknya, menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2 triliun. Tahap pertama, perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.
Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq mengatakan, jangka waktu obligasi tersebut selama tiga tahun dengan harga penawaran 100 persen dari nilai pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi ini.
"Sedangkan kupon yang ditawarkan sebesar 10,4%," kata Choliq saat due diligence meeting & public expose di Jakarta, Senin (26/10).
Menurutnya, seluruh dana yang diperoleh dari obligasi tahap satu tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja. Adapun proyek yang sedang dikerjakan, seperti proyek infrastruktur baru seperti jalan tol Pejagan-Pemalang, tol Medan-Tebing Tinggi, dan tol Depok-Antasari dan lainnya.
"Buat proyek-proyek tersebut nantinya, pembayaran sub kontraktor, pembayaran upah, pembelian bahan," ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, seluruh kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan atas semua utang perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara khusus.
Perseroan merencanakan masa penawaran awal sehubungan dengan obligasi di atas akan dilakukan pada 24 Oktober - 3 November 2014, masa penawaran umum tanggal 12-13 November 2014, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 19 November 2014.
Obliasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan efek sigle A dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia. Perseroan sudah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas sebagai penjamin emisi atau underwriter. (Seno Tri Sulistiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News