Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) terus mengincar ruas-ruas tol baru untuk menambah konsensi yang dikuasai. Saat ini, anak usaha Waskita Karya ini sedang mengikuti proses prakualifikasi untuk tender dua ruas tol yakni Semarang-Demak di Jawa Tengah dan Probolingo-Banyuwangi di Jawa Timur.
Prakualifikasi tol Semarang-Demak dirancang sepanjang 30 kilometer (km) dan Tol Probolinggo -Banguwagi sepanjang 170 km akan dibuka sampai 22 Mei 2017. WTR telah memasukkan dokumen untuk tahapan prakualifikasi tersebut.
Herwidiakto, Direktur Utama WTR mengatakan, pihaknya masih memilih menambah konsesi lewat tender daripada akuisisi.
"Belum ada rencana untuk akuisisi saat ini. Kita fokus untuk dua ruas itu dulu," katanya pada KONTAN, Selasa (16/5)
Saat ini, WTR telah memiliki konsensi di 18 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 988,8 kilometer (km). Diantaranya Kanci - Pejagan (35 km), Pejagan -Pemalang (57 km), Ciawi-sukabumi (54), Cimanggis-Cibitung (26 km), Pasuruan-Probolinggo (31 km), bekasi-Cawang-Kampung Melayu (21 km), Pemalang-Batang (39 km), Ngawi-Kertosono (87 km), Solo -Ngawi (90,1 km), Semarang-Batang (75 km), Cinere-Serpong (10 km), Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (62 km), Depok-Anatasari (22 km), Cileunyi-Sumedang-Daawuan (60 km) dan Cibitung-Cilincing (34,2 km).
Namun hingga kini, WTR baru mengoperasikan 55,2 km dari jalan tol tersebut yakni Kanci-Penjagan dan Pejagan-Pemalang seksi I dan II. Sementara pada semester II mendatang, perusahaan menargetkan bisa mengoperasikan 246 km lagi sehingga pada akhir tahun akan terdapat sekitar 301.2 km tol yang akan beroperasi.
Herwi mengatakan, jalan tol yang ditargetkan beroperasi tersebut diantaranya seluruh ruas Pejagan-Pemalang, Solo- ngawi dan Ngawi-Kertosono. Kemudia Tol becakayu 11 km, Cimanggis-Cibitung 3,5 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 17,8 km. Dengan begitu, tol yang akan dijual WTR tersebut ada diantara ruas-ruas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News