Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Toll Road (WTR) akan ikuti lelang proyek yang ditawarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR). Dari tujuh proyek siap ditawarkan setidaknya ada dua proyek yang akan diikuti lelangnya.
Herwidiakto, Direktur Utama Waskita Toll Road menyebutkan bahwa pihaknya berminat untuk berparitisipasi dari proyek yang ditawarkan BPJT. "Dari 7 Proyek yang dilelang BPJT, WTR berminat mengikuti sebagian tender proyek-proyek tersebut," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (23/7).
Baca Juga: Pendapatan turun 26%, laba bersih Jasa Marga (JSMR) naik tipis di semester I
Lebih jelas, ia memaparkan pihaknya membidik tender jalan Tol Balikpapan - Penajam Paser Utara sekaligus mendapatkan hak right to match lantaran sebagai pemrakarsa. Adapun proyek jalan sepanjang 7,35 km memiliki nilai investasi sebesar Rp 15,53 triliun.
Asal tahu saja, berdasarkan keterangan BPJT tol tersebut sedang dalam proses tender.
Selain itu, Herwidiakto menyebutkan pihaknya juga membidik tender ruas Jalan Tol Yogya - Bawen sepanjang 77 km yang sedang dipersiapkan proses lelangnya. Pihaknya membidik proyek tersebut lantaran jalan tersebut sebagai penghubung lintas utara Jawa dan lintas Selatan, melalui Kota Yogyakarta - Magelang dan Semarang.
Baca Juga: Sektor Energi Kontributor Terbesar Kontrak Baru PT PP Tbk (PTPP)
Untuk kesiapan dananya dari tender proyek Ruas Tol Yogya - Bawen masih menunggu. Hal tersebut lantaran ruas itu merupakan ruas solicited, sehingga WTR masih menunggu detail design dan data-data lain yang disiapkan pemerintah untuk menghitung biaya investasinya.
"Untuk pembiayaan, WTR cukup siap untuk porsi ekuitas 30% dan sisanya merupakan pinjaman dari perbankan," tutupnya.
Baca Juga: PTPP, WIKA, dan Misi Mulia Metrical menang tender proyek Tol Semarang-Demak
Sekedar informasi, tujuh proyek yang akan dilelang yakni : Jalan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara (7,35 kilometer), tol Semanan—Balaraja (31,90 kilometer), Kamal—Teluk Naga—Rajeg (38,60 kilometer), Akses Pelabuhan Patimban (37,70 kilometer), Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap (184 kilometer), Solo—Yogyakarta—Kulon Progo (91,93 kilometer), dan Yogyakarta—Bawen (77 kilometer).
Secara total, ketujuh proyek tersebut diperkirakan bakal menyerap investasi sebanyak Rp 151,13 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
