Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 25% di tahun 2022 ini.
Chief Financial & Human Capital Officer WMUU, Wahyu Andi Susilo, mengungkapkan, jika penetapan target ini sudah didasari oleh penambahan fasilitas pemotongan unggas di daerah Jawa Barat.
"Penetapan target pertumbuhan sebesar 35% untuk pendapatan dan laba ini didasari oleh penambahan fasilitas Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) milik Perseroan di Subang, Jawa Barat. Kami menilai, hal inilah yang akan meningkatkan efisiensi produksi Perseroan," ujarnya kepada Kontan, Senin (24/1).
WMUU melanjutkan, tahun ini menyiapkan capex sebesar Rp1,2 triliun yang dialokasikan untuk pengembangan fasilitas Perseroan. Di antaranya adalah RPHU, Broiler Commercial Farm, Feedmil, Breeding Farm serta Layer Farm.
Baca Juga: Kinerja emiten poultry tertekan di kuartal III-2021, ini rekomendasi Samuel Sekuritas
Sementara itu, pada pancapaian yang diraih tahun 2021, WMUU mencatat bahwa secara performa pihaknya bisa membukukan pendapatan sebesar 92% dari proyeksi yang sudah di tetapkan diikuti laba di kisaran 6,5%.
Wahyu menuturkan, kontribusi utama pendapatan Perseroan tahun lalu, masih berasal dari segmen Karkas. Hal ini, dinilai sejalan dengan startegi Perseroan yang menfokuskan bisnisnya di sektor hilir.
"Maka dari itu pula, kami tahun ini support dengan penambahan fasilitas RPHU," sambungnya.
Sekedar mengingatkan, pada kuartal III 2021 WMUU mencatatkan penjualan sebesar Rp2,19 triliun atau melonjak 167,7% secara tahunan. Perolehan laba bersih WMUU juga turut melesat menjadi sebesar Rp144,4 miliar atau tumbuh 176,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kinerja emiten poultry tertekan di kuartal III-2021, ini rekomendasi Samuel Sekuritas
Adapun total aset WMUU melonjak 65% per kuartal III 2021 menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan dengan Rp1,27 triliun pada kuartal III 2020.
