kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) bidik order book tahun ini Rp 27,79 triliun


Senin, 09 Maret 2020 / 18:42 WIB
Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) bidik order book tahun ini Rp 27,79 triliun
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk bidik peningkatan kontrak tahun ini sebesar Rp 27,79 triliun, dokumentasi: Amalia Nur Fitri


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk bidik peningkatan kontrak yang dihadapi tahun ini sebesar Rp 27,79 triliun. Target tersebut tumbuh 56,66% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 17,42 triliun.

Direktur Utama Wika Bangunan Gedung, Nariman Prasetyo menyebutkan total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 14,94 triliun dan kontrak bawaan 2019 sebesar Rp 12,34 triliun.

Baca Juga: Bottom line Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih berotot

"Komposisi perolehan kontrak baru direncanakan berasal dari pemerintah 42%, BUMN 38%, dan swasta 20%," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Senin (9/3).

Menurutnya, dari komposisi tersebut menunjukkan bahwa perseroan memiliki pasar yang jelas dan independen karena porsi kontrak baru berasal dari eksternal. Sementara itu, emiten dengan sandi saham WEGE ini membidik penjualan sebesar Rp 8,63 triliun dengan target laba bersih Rp 558 miliar di tahun ini.

Kemudian, untuk pengembangan bisnis sepanjang tahun pihaknya menggelontorkan belanja modal Rp 692,4 miliar yang diperuntukkan untuk fixed asset, capital placement, acquisition, concession, dan industry development. Anggaran tersebut akan berasal dari kas internal, pinjaman bank, dan dana IPO.

Nariman menyebut, untuk mencapai target tersebut perseroan menyiapkan beberapa strategi seperti selektif pasar pada pasar premium dan perspektif, ekspansi ke luar negeri melalui sinergi dengan induk, modularisasi, design and build serta optimalisasi BIM secara menyeluruh.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) mulai mencari kontrak di luar negeri

Dengan strategi tersebut, pihaknya bakal lebih fokus mengembangkan bisnis konsesi terkait dengan perkembangan infrastruktur seperti transportasi masal, termasuk social infrastructure.

Menurutnya, hal tersebut berlandaskan dari alokasi RAPBN Kementerian PUPR khususnya pada infrastruktur pemukiman dan perumahan yang meningkat, rencana pemindahan ibu kota, dan pengembangan pasar luar negeri. Ia juga menilai, stimulus tersebut menjadi peluang besar bagi perseroan masuk sebagai kontraktor gedung, termasuk bagi industri precast dan modular

"Sebagai total solution contractor yang berpengalaman serta selalu mengutamakan safety dan quality di setiap pekerjaan, kami selalu optimis dapat mengerjakan setiap proyek yang diberikan kepada WEGE dengan tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan pelanggan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×