kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.702   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.712   25,13   0,29%
  • KOMPAS100 1.196   1,90   0,16%
  • LQ45 855   0,64   0,07%
  • ISSI 312   1,72   0,55%
  • IDX30 438   0,03   0,01%
  • IDXHIDIV20 506   0,62   0,12%
  • IDX80 134   0,16   0,12%
  • IDXV30 138   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 139   0,26   0,19%

Wijaya Karya (WIKA) targetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 70% di 2020


Rabu, 05 Februari 2020 / 16:48 WIB
Wijaya Karya (WIKA) targetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rampung 70% di 2020
ILUSTRASI. Suasana proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Presiden menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan LRT akan selesai pada tahun 2021.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

Namun utamanya, capex akan digunakan WIKA untuk penyertaan modal di entitas anak dan pengembangan usaha di bidang properti, energi dan infrastruktur. 

Proyek pembangunan kereta cepat Jakart - Bandung ini, digarap secara konsorsium oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Entitas itu merupakan gabungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan kepemilikan 60% dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd . 40%.

Baca Juga: Karena wabah corona, 300 pekerja kereta cepat asal China belum balik ke Indonesia

Adapun, PSBI beranggotakan Wijaya Karya dengan porsi kepemilikan sebesar 38%, PT Kereta Api Indonesia (Persero) 25%, PT Perkebunan Nusantara VIII 25%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×