Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Wika Beton Tbk mampu lampaui target kontrak baru tahun ini. Hingga pertengahan Desember ini, perusahaan telah mengantongi kontrak anyar senilai Rp 6 triliun.
Pencapaian tersebut lebih tinggi Rp 1,7 triliun dari target yang telah mereka tetapkan sejak awal yakni Rp 4,3 triliun. Emiten berkode WTON ini berhasil melampaui target lantaran sudah masuk bisnis beton curah (ready mix) sejak memasuki kuartal IV.
"Kita sudah dapatkan banyak proyek untuk sektor ready mix. Proyek terbesar jalan tol Balikpapan-Samarinda senilai Rp 1,5 triliun," kata Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON pada KONTAN, Jumat (9/12).
Proyek lain yang telah mereka dapat untuk menyuplai beton curah diantaranya proyek apartemen di Cimanggis dan beberapa proyek PLTU.
Tahun depan, Wika Beton memandang prospek bisnis beton parcetak dan beton curah masih akan menggembirakan karena pembangunan infrastruktur dan gedung-gedung vertikal masih akan berlanjut.
Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini menargetkan kontrak baru tahun depan tumbuh 20%-30% dari pencapaian tahun ini. Itu artinya kontrak anyar yang di bidik WTON tahun 2017 sekitar Rp 7,2 triliun-Rp 7,8 triliun.
Puji mengaku, pihaknya masih akan fokus untuk menggarap proyek infrastruktur dan highrise building. Dia optimistis, bisa mencapai target tersebut terutama dengan mulai masuknya perseroan ke bisnis ready mix.
Selain itu, Wika Beton juga akan menjalin kerjasama dengan Wika Gedung untuk bisa mengincar kontrak parcetak dari pembangunan gedung-gedung vertikal. Kerjasama tersebut dituangkan dengan mendirikan perusahaan patungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News