Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) secara resmi memberangkatkan para pekerja konstruksi terdidik tahap pertama pada Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab di Auditorium WIKA Tower II, Jakarta, Jum’at (4/8)
Turut hadir sebagai dukungan riil bagi para duta bangsa tersebut, antara lain: Direktur Bina Investasi Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Masrianto, Direktur Utama Perseroan Bintang Perbowo, Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono, dan Direktur Keuangan A.N.S. Kosasih beserta jajaran manajemen WIKA lainnya.
“Melalui Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab ini, marilah kita menunjukkan bahwasanya kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang professional, dan bangsa yang mau serta mampu menunjukkan totalitas bekerja yang sangat baik,” ujar Direktur Utama optimistis, Selasa (8/8).
Pemberangkatan 50 tenaga kerja terdidik ini merupakan tahap pertama dari total 800 pekerja yang sedianya akan diberangkatkan secara bertahap hingga akhir Agustus 2017 ini.
Para pekerja terdidik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memenuhi kualifikasi dan berhasil lolos dalam beberapa tahap seleksi yang dihelat perseroan.
Pemberangkatan para pekerja konstruksi terdidik tersebut sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dubai kepada National Gulf Construction yang menggandeng WIKA sebagai rekan kerja untuk membangun perumahan milik pemerintah di Dubai. Proyek Bateen Al Samar
Residential Complex Dubai ini rencananya akan berlangsung selama 15 bulan kalender kerja dengan skup pekerjaan; tanah, struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), paving & parking, landscaping serta infrastruktur.
Pembangunan perumahan di Dubai, Uni Emirat Arab ini menambah portofolio WIKA yang sudah terlebih dahulu ditorehkan di luar negeri antara lain, Proyek East West Motor Way Aljazair, Support Project Management System Metro Dubai, Uni Emirat Arab, Proyek Bandara Oecusse, Infrastruktur, dan Energi di Timor Leste, Proyek Mydin Mall Malaysia, dan Proyek Pyay Tower Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News