kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

WIKA: Progres Proyek Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 Capai 37,21%


Kamis, 13 November 2025 / 21:03 WIB
WIKA: Progres Proyek Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 Capai 37,21%
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyatakan progres proyek pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Paket 1 Zona 1 telah mencapai 37,21%


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan progres pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Paket 1 Zona 1 telah mencapai 37,21% hingga November 2025.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) mengatakan, keterlibatan WIKA dalam proyek ini menjadi bukti komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan infrastruktur sanitasi berkelanjutan sekaligus mewujudkan Jakarta sebagai kota bebas limbah domestik.

Baca Juga: Sebanyak 47 PLTU di Indonesia Sudah Terapkan Teknologi Co-firing Biomassa

“Kontribusi WIKA dalam proyek ini menjadi bukti komitmen WIKA dalam mendukung pengembangan infrastruktur sanitasi berkelanjutan sekaligus mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota bebas limbah domestik,” ujar Agung dalam keterangan resminya, Kamis (13/11/2025).

Dalam proyek ini, WIKA tergabung dalam kerja sama operasi (Joint Operation) dengan Obayashi, Jaya Konstruksi, dan JFE Engineering (OWJJ-JV) dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan struktur sipil utama.

Sejumlah pekerjaan utama telah diselesaikan, antara lain pembangunan A20 & MBR Tank sebagai unit pengolahan utama dalam sistem pengolahan air limbah, serta Lifting Pump Station yang berfungsi mengalirkan air limbah dari jaringan bawah tanah ke unit pengolahan berikutnya.

Sementara itu, beberapa pekerjaan lainnya masih berjalan, mencakup pembangunan Inlet Manhole, Sludge Treatment Building, Admin Building, High Rate Filter, dan Headworks.

Baca Juga: Industri Kosmetik Lokal Tumbuh Pesat, Pasar Diperkirakan Tembus Rp 158 Triliun

“Seluruh proses konstruksi dilakukan dengan standar keselamatan tinggi dan pengawasan mutu yang ketat guna memastikan hasil pembangunan yang optimal,” jelas Agung.

Dalam pelaksanaannya, WIKA menerapkan sejumlah inovasi teknik konstruksi bawah tanah. Salah satu terobosan utama adalah penggunaan Sand Compaction Pile (SCP) untuk memperkuat daya dukung tanah di area dengan kondisi tanah lunak.

Selain itu, metode Open Caisson digunakan untuk pekerjaan Inlet Manhole. Sementara Pneumatic Caisson diterapkan pada Lifting Pump Station menjadi penerapan pertama di Indonesia.

Inovasi tersebut mencerminkan kemampuan WIKA dalam mengadopsi teknologi konstruksi modern sekaligus memperkuat kompetensi nasional dalam proyek berteknologi tinggi.

Baca Juga: PLN IP Digitalisasi Rantai Pasok Biomassa Lewat Marketplace di PLTU Adipala

Lebih jauh, kehadiran proyek JSDP Zona 1 diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jakarta, terutama dalam peningkatan kualitas air dan kesehatan lingkungan.

“Dengan sistem jaringan bawah tanah yang menyalurkan limbah domestik langsung ke fasilitas pengolahan, kualitas air kota akan meningkat, risiko penyebaran bakteri seperti E. coli dapat ditekan, dan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara signifikan,” tutup Agung.

Selanjutnya: Pasar Otomotif Lesu, ACA Lakukan Diversifikasi Portofolio Demi Jaga Kinerja

Menarik Dibaca: Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×