Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., memastikan proyek Tamansari Jivva, Bali, akan selesai pembangunannya tepat waktu. Tamansari Jivva merupakan proyek kondotel dan villatel hasil kerjasama Wika Realty dan Dwa Investama (DW2) Property.
Dengan investasi sekitar Rp 350 miliar, saat ini proyek tersebut telah memasuki tahapan penutupan atap, Sabtu (7/3/2015) lalu. Setelah tahapan pekerjaan struktur selesai, pembangunannya akan memasuki tahapan finishing.
"Kami rencanakan soft opening pengoperasiannya pada Januari tahun depan," kata Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama PT Wika Reaty, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Budi mengatakan, pembangunan proyek kondotel dan villatel tersebut untuk menangkap peluang tingginya kebutuhan tempat tinggal dan penginapan wisatawan di Bali. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Bali, peluang pariwisata Bali tahun ini diperkirakan cerah sebagai dampak pemberlakuan bebas visa bagi lima negara pemasok wisatawan mancanegara. Pemberlakuan bebas visa bagi Australia, Jepang, Tiongkok, Rusia, dan Korea Selatan diharapkan semakin memperlebar arus kedatangan turis dari lima negara yang selama ini dikenal sebagai pemasok wisatawan itu.
"Otomatis kebutuhan tempat tinggal atau penginapan di Bali juga semakin tinggi. Kami juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi properti di pulau ini," ujar Budi.
Sejak diluncurkan September 2013 lalu, respon masyarakat terhadap Tamansari Jivva sangat baik. Hasil penjualan kondotel dan villatel tersebut saat ini sudah mencapai 60 persen.
Adapun lokasinya berada di area Pantai Lepang, Klungkung, Bali. UntukĀ wilayah timur Bali sendiri, Klungkung, termasuk daerah paling ramai dikunjungi dan banyak menawarkan obyek wisata menarik. Kabupaten ini bahkan menawarkan paket wisata lengkap, mulai wisata alam seperti gunung dan pantai, wisata sejarah dan budaya, hingga ekowisata. Antara lain Kerta Gosa, Taman Gili, Goa Lawah, Nusa Penida, Arung Jeram Sungai Melangit serta Puri Agung Klungkung.
Sementara itu, menurut Yudhian Hartawan, Manager Realty Tamansari Jivva, pengoperasian kKondotel maupun villatel nantinya akan dikelola oleh Wyndham, yaitu operator hotel dari Amerika Serikat dengan pengalaman pengelolaan 7.000 hotel.
"Return on investment-nya 16 persen fixed selama dua tahun pertama dengan konsep profit sharing. Konsumen juga akan mendapat bebas tinggal sebanyak 21 points per tahun," ujar Yudhi.(Latief)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News