kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Realty Tunda Pembangunan Residensial


Kamis, 05 Februari 2009 / 12:36 WIB
Wika Realty Tunda Pembangunan Residensial


Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terpaan badai krisis global membuat Wika Realty menunda proyek pembangunan residensialnya yakni Fortune City. Sekadar informasi, Fortune City merupakan sebuah perumahan menengah di kawasan Surabaya Barat dengan luas sekitar 1.000 hektare.

Padahal, tadinya Wika bersiap untuk membangun tahap pertama unit The Green seluas 20 hektare dengan jumlah 300 unit. “Kami terpaksa menunda pembangunannya ,” kata Presiden Direktur Wika Realty Muhammad Nawir, Kamis (5/2) di Jakarta.

Menurutnya, kondisi pasar yang lesu membuat situasi tidak memungkinkan untuk melanjutkan pembangunan. Belum lagi, tingkat suku bunga pinjaman perbankan yang masih terbilang tinggi. “Kami tidak berani untuk membangun,” tandasnya.

Wika berharap, kondisi perekonomian Indonesia akan cepat membaik setidaknya pada Juli 2009. Bila kondisi pulih, Wika berencana untuk membangun kembali perumahan tersebut.

Pengamat properti Cushman and Wakefield Handa Sulaiman bilang, secara umum pembangunan perumahan menengah di Surabaya Barat masih cukup prospektif, sebab di kawasan itu sudah sangat hidup. “Bisa dibilang Surabaya Barat itu termasuk adalah Pondok Indahnya Jakarta di Surabaya. Makanya banyak pengembang yang tertarik membangun ke kawasan itu,” tandasnya.

Ada beberapa pengembang papan atas yang bermain di Surabaya Barat. Misalnya saja Pakuwon Group, Ciputra Group, Bukit Darma, Citra Raya dan Graha Familiy. Masing-masing memiliki ciri khas sendiri sehingga tidak terlalu bersaing secara kompetitif. “Tapi segmen yang dibidik sama yaitu kelas atas, serta rumah yang dijual berkisar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×