kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

WIKA resmi bangun TOD di Stasiun Senen


Selasa, 10 Oktober 2017 / 13:20 WIB
WIKA resmi bangun TOD di Stasiun Senen


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengembangkan kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

WIKA akan membangun 1.362 unit hunian sebanyak tiga tower di atas lahan seluas 8.560 m2 milik KAI. Satu tower akan dibangun rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 480 unit dan dua tower berupa apatemen komersial 882 unit.

Sinergi kedua BUMN ditandai dengan groundbreaking TOD Stasiun Pasar Senen pada Selasa (10/10) yang dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dan Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo.

Bintang Perbowo mengatakan proyek TOD ini akan akan dibangun selama empat tahun. Apapun investasi yang akan digelontorkan untuk membangun proyek ini sekitar Rp 500 miliar.

"Sinergi WIKA dan KAI merupakan dukungan BUMN terhadap program pemerintah untuk menyediakan satu juta rumah bagi masyarakat. Jangka waktu kerja sama usaha selama 50 tahun. " kata Bintang, Selasa (10/10).

Ke depan, WIKA bersama KAI berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan program satu juta rumah dengan membangun kawasan TOD di aset-aset tanah milik KAT yang terintegrasi dengan stasiun untuk memudahkan mobilitas warga.

Pembangunan dan pengembangan kawasan TOD Stasiun Pasar Senen ini memperlengkap rencana pengembangan TOD serupa yang sedang dikembangkan oleh WIKA Group sebelumnya, yaitu pengembangan kawasan pada lokasi persinggahan kereta cepat sepanjang Jakarta-Bandung (Halim, Karawang, Walini, dan Tegaluar”).

Melalui TOD, kabupaten dan/atau kota yang dilewati jalur kereta dapat mengembangkan wilayah pertumbuhan baru dengan infrastruktur yang memadai, agar menjadi sentra bisnis, kawasan hunian, pusat pemerintahan, pendidikan, dan wisata yang diminati masyarakat.

Strategi terbaik berskala global dan berkarakter lokal akan dikedepankan dengan sensitivitas yang tinggi terhadap kebutuhan perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup dari masyarakat sekitar.

“Diharapkan upaya ini juga bisa menjadi model bagi pengembangan kawasan layak huni dan ramah lingkungan di tanah air.” tegas Bintang.

TOD stasiun senen ini merupakan TOD ketiga yang sudah digroundbreaking tahun ini. Dua TOD sebelumnya telah diresmikan di Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Pondok Cina.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap dengan kehadiran TOD ini maka hunian bagi masyarakat semakin tersedia. "Selain itu, TOD ini adalah untuk menata kota dan mengurangi kemacetan di jalan raya karena penghuni bisa berpegian dengan menggunakan kereta, " kata nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×