Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Maskapai Wings Air, anak usaha Lion Air akan menambah frekuensi penerbangannya ke Sumatera dan Jawa. Rencana ini disampaikan oleh Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di Jakarta, Senin (28/5).
Menurut Edward, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mengembangkan penerbangan intra kota di satu pulau, seperti komuter di Sumatera dan Jawa, dan kemudian di Kalimantan dan Sulawesi. “Untuk sementara, kami kembangkan masih intra kota Sumatera dan Jawa,” tutur Edward, Senin (28/5).
Dia menjelaskan, dengan 25 pesawat yang dioperasikan Wings Air saat ini, yakni jenis ATR (16 unit), Dash-8 (3 unit) dan MD (6 unit), pihaknya baru bisa menambah frekuensi terbang di intra Sumatera dan intra Jawa.
Ia beri contoh, penerbangan intra kota di Sumatera, yakni rute Medan-Sibolga (Sumatera Utara) dari sebelumnya tiga kali seminggu, menjadi lima kali seminggu, dan nantinya menjadi sekali sehari. Selanjutnya Medan-Gunung Sitoli (Pulau Nias) menjadi dua kali sehari dari sebelumnya sekali sehari.
Edward mengatakan, Medan merupakan rute gemuk bagi Wings Air. Untuk penerbangan Lion Air sendiri, induk usaha Wings Air, dari seluruh rute penerbangan domestik, yang paling gemuk adalah rute Jakarta - Medan.
Dengan frekuensi penerbangan 20 kali per hari, Lion Air berhasil memperoleh keterisian penumpang atau load factor sebesar 82,5%. “Nantinya setelah ada penambahan armada untuk Wings, kami akan menambah frekuensi intra kota di Kalimantan. Di pulau Borneo itu terdapat 23 bandara yang siap untuk diterbangi pesawat-pesawat Wings,” ucapnya.
Edward menjelaskan Lion Air Grup sudah membeli 60 unit pesawat ATR 72 seri 500 dan 600 yang diperuntukkan bagi Wings Air. ATR 72-500 akan datang satu unit pada bulan depan, dan saat ini sudah datang 12 unit dari yang dipesan. Untuk ATR 72-600, akan datang 20 unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News