Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melihat bisnis perseroan masih punya prospek yang cukup baik di sepanjang tahun ini. Optimisme tersebut didukung oleh permintaan kapal pendukung lepas pantai (OSV) yang diproyeksikan terus meningkat.
Investor Relations WINS Pek Swan Layanto menyatakan permintaan kapal OSV masih akan terus meningkat karena adanya eksplorasi dan pengembangan ladang minyak dan gas global.
Di sisi lain, pasokan kapal OSV cukup terbatas akibat minimnya pembuatan kapal baru selama 10 tahun terakhir. Kondisi ini berpeluang membuat tarif sewa kapal akan tetap kuat dan bahkan menanjak dalam beberapa tahun ke depan.
“Dari segi permintaan, Indonesia telah menyetujui beberapa proyek besar untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas lepas pantai. Beberapa investasi besar telah disetujui yang akan terus meningkatkan permintaan kapal lepas pantai dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap Pek Swan, kepada Kontan.co.id, pekan ini.
Baca Juga: Kinerja Lesu di Kuartal I, Wintermar (WINS) Yakin Bisnis OSV Tetap Positif di 2025
Wintermar memiliki rasio utang (gearing) yang sangat rendah dan arus kas yang baik, sehingga perseroan mampu secara konsisten menambah dan memperbaharui armada yang mereka miliki.
Dia menyebutkan, akan ada lebih banyak kapal baru yang beroperasi di semester kedua ini untuk mendukung laju bisnis di sisa tahun 2025. Beberapa di antaranya tiga unit kapal heavy load barge (HLB) yang mulai aktif beroperasi pada April dan Juli 2025 lalu.
Selain itu, akan ada pengiriman tambahan kapal Platform Supply Vessel (PSV) di kuartal keempat ini. “Dan hingga akhir 2026 kami memiliki unit PSV baru yang dijadwalkan selesai dibangun dan dikirimkan,” terangnya.
Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) Optimis dengan Prospek OSV pada 2025
Pihaknya tidak membeberkan secara detail berapa target kinerja kuangan yang dibidik sampai akhir tahun nanti.
Dia hanya mengatakan bahwa manajemen WINS mengincar perolehan margin yang lebih baik sebagai hasil dari komposisi armada kapal yang lebih bernilai tinggi di tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2024.
Baca Juga: Begini Review Kinerja Wintermar Offshore Marine (WINS) pada Semester Pertama 2025
Selanjutnya: Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Simak Prospek Harganya
Menarik Dibaca: Ini 10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia & Strategi Pintar Mengatur Gaji
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News