Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintrone Orionis Indonesia resmi meluncurkan bus listrik perdana mereka, Orionis Sarvatra, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Bus berukuran medium hasil kolaborasi dengan Karoseri Tentrem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi perkotaan dan shuttle korporasi yang efisien serta ramah lingkungan.
Baca Juga: Fuso Pacu Efisiensi Kendaraan Niaga Lewat Suku Cadang Baru di GIIAS 2025
Orionis Sarvatra dibekali baterai berkapasitas 123 kWh dengan jarak tempuh hingga 160 km dalam sekali pengisian hingga 80% kapasitas.
Untuk menjaga performa, bus ini menggunakan sistem pendingin cair (liquid cooling system) yang memastikan suhu baterai tetap stabil saat beroperasi di berbagai kondisi.
Dengan konfigurasi standar 20 kursi, bus ini mampu mengangkut hingga 35 penumpang pada jam sibuk tanpa mengorbankan kenyamanan.
Corporate Secretary Wintrone Orionis Indonesia Rahadian Prabowo mengatakan, seluruh proses produksi dilakukan di pabrik Wintrone di Jawa Timur.
"Ini bentuk komitmen kami dalam memperkuat industri kendaraan listrik nasional," ujarnya di lokasi pameran, Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: GAIKINDO Soroti Perang Harga di GIIAS, Industri Otomotif Perlu Penyelamatan Serius
Ia menambahkan, Wintrone juga terus mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui kemitraan dengan pemasok lokal dan pengembangan sumber daya manusia.
Sementara itu, CEO Wintrone Orionis Indonesia Ian Wira Laksmana menegaskan bahwa Orionis Sarvatra dikembangkan sebagai solusi mobilitas modern yang unggul dari sisi teknologi dan efisiensi operasional.
"Bus ini kami proyeksikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari angkutan umum, shuttle perusahaan, hingga kendaraan bandara," jelas Ian.
Peluncuran Orionis Sarvatra menjadi langkah strategis dalam mendukung roadmap elektrifikasi transportasi nasional sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019.
Baca Juga: GIIAS 2025 Jadi Panggung Strategis ACC Perkenalkan Solusi Pembiayaan Multiguna
Ian optimistis permintaan bus listrik akan terus meningkat seiring pergeseran menuju moda transportasi rendah emisi.
"Kami percaya produk ini mampu bersaing di pasar domestik sekaligus mendorong transisi menuju transportasi berkelanjutan," pungkasnya.
Selanjutnya: UMKM Kini Bisa Mengakses Teknologi AI dengan Metode Pembayaran Praktis
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 1-7 Agustus 2025, Kopi Kapal Api Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
