Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Produk pangan Indonesia kian membumi. Tidak hanya produk segar kini produk olahan lokal mampu menembus pasar ekspor. Amerika Serikat (AS) dan Singapura menjadi negara yang rutin membeli produk olahan asal Indonesia.
Siapa sangka nasi liwet asal Garut, Jawa Barat begitu digemari oleh masyarakat asal AS. Setidaknya setiap tahunnya mampu menjual 100.000 pack ke AS. Nasi Liwet Instan 1001 asal Garut yang semula hanya menjadi oleh-oleh khas Garut, kini telah berubah wajah. Nasi Liwet Instant pun kini mulai bercitra rasa internasional.
Selain nasi liwet, produk lain seperti: Arafa Tea dan Gula Aren Arenis juga telah menjajal pasar internasional. Arafa Tea merupakan produk premium dengan produk utamanya adalah White Tea dan Green Tea.
Selama tiga tahun terakhir, Arafa tea rutin memenuhi permintaan pasar Singapura. Pasar dalam negeri juga menjadi pangsa utama Arafa Tea di Papua, Lombok, Bali, Makassar, Kalimantan Timur, Medan,Batam dan Jakarta. Setiap minggu sebanyak 1.000 kaleng dipasarkan baik kemancanegara maupun untuk pasar dalam negeri.
Yusni Emilia Harahap, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian mengatakan, ke depan produk pertanian Indonesia tidak lagi mengandalkan produk segar. Namun juga pada produk pengelolaan agar memberi nilai tambah lebih. "Jadi nilai jualnya juga tinggi," tandas Emilia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News