kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata memperketat lingkungan kerja guna mencegah penyebaran virus corona


Senin, 16 Maret 2020 / 17:49 WIB
XL Axiata memperketat lingkungan kerja guna mencegah penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Cegah virus corona di lingkungan kerja, XL Axiata terapkan aturan ketat. KONTAN/Baihaki/10/2/2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperketat lingkungan kerja guna mencegah penyebaran Virus Corona. Sejumlah prosedur pengamanan telah dijalankan sejak pertengahan Januari 2020, dan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya resiko penyebaran virus berdasarkan perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri.

Langkah pengamanan yang ditempuh XL Axiata juga tidak terlepas dari upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.

Baca Juga: XL Axiata siap layani kebutuhan kerja dan belajar dari rumah

Direktur Chief Information and Digital Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan, Sejumlah Standard Operation Procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga karyawan telah di buat dan di jalankan secara disiplin. Menurutnya, pihaknya melaksanakan ini demi menjaga keberlangsungan bisnis XL Axiata.

"Untuk itu, lingkungan kerja harus steril, demikian juga dengan para karyawan kami. Kami antara lain membatasi kunjungan tamu ke dalam semua kantor XL Axiata, baik di pusat maupun di luar daerah. Selain itu juga ada pembatasan hingga larangan kunjungan anggota manajemen dan karyawan ke negara-negara yang telah terpapar Virus Corona," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/3).

Yessie menambahkan, bukan hal yang mudah bagi XL Axiata sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk melakukan pembatasan tersebut. Pihaknya memiliki banyak sekali rekanan dari berbagai negara guna mendukung operasional bisnis perusahaan.

"Pada saat kondisi normal, setiap hari bisa terjadi puluhan pertemuan kerja dengan para vendor di kantor XL Axiata. Namun, menurutnya, SOP harus dijalankan dengan disiplin dan berbagai solusi diterapkan guna mengatasi situasi dan kondisi yang ada saat ini. Salah satu alternatifnya dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas video conference," ujar Yessie.

Baca Juga: Melihat dampak virus corona pada bisnis emiten telekomunikasi, FREN dan EXCL

Selain itu, XL Axiata juga melakukan sterilisasi tempat kerja, baik di kantor pusat Jakarta, maupun kantor di daerah, termasuk gerai-gerai layanan pelanggan XL Center dan Xplor, berupa pengembunan semua ruangan untuk membunuh kuman.

Cairan hand sanitizer juga tersedia di setiap lantai dan lokasi strategis. Demikian juga, masker tersedia untuk karyawan. Tidak ketinggalan, XL Axiata juga menyediakan dokter yang berjaga setiap hari sepanjang jam kerja di XL Axiata Tower.

Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus di Indonesia, mulai Rabu (11/3), setiap karyawan yang hendak masuk ke dalam kantor juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi 38 derajat Celsius, maka tidak diperbolehkan masuk dan harus melapor ke manajemen.

Guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, XL Axiata juga telah mengaktifkan Empergency Response Team.

Baca Juga: Virus corona berpotensi hambat mobilitas, bagaimana efeknya ke emiten telekomunikasi?

Sementara itu, Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi menyebutkan, pihaknya berupaya terus meningkatkan kesadaran semua karyawan di semua level mengenai ancaman Virus Corona ini, baik bagi diri mereka dan keluarga masing-masing, maupun untuk keberlanjutan bisnis perusahaan yang di dalamnya termasuk menjaga kualitas layanan bagi puluhan juta pelanggan kami.

"Intinya, kami memastikan semua karyawan paham, jika tetap sehat, maka perusahaan juga akan tetap beroperasi normal, layanan ke pelanggan normal, bahkan bisnis bisa ditingkatkan. Demikian juga apa konsekuensi yg akan berdampak ke perusahaan jika kita tidak siap menghadapi musibah ini," kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×