Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Xurya Daya Indonesia (Xurya) sebagai startup lokal energi terbarukan melakukan berbagai agenda ekspansi di sepanjang 2022.
Tercatat, Xurya memproduksi 589,71 juta (589.713.411) kWh energi bersih yang setara dengan mereduksi emisi hingga 548.433.500 kg CO2, serta berhasil membuka lapangan pekerjaan hijau untuk 1.792 orang.
Xurya menjangkau lebih banyak industri untuk mulai melakukan instalasi PLTS Atap di berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya telah melakukan lebih dari 100 proyek instalasi PLTS Atap di Indonesia, dengan rincian 86 Proyek PLTS Atap yang telah beroperasi serta 32 proyek PLTS Atap lainnya yang masih dalam tahap konstruksi.
Baca Juga: Instalasi PLTS Atap Kian Diminati Sektor Komersial dan Industri
Managing Director Xurya Eka Himawan mengatakan, kebijakan dan arahan pemerintah mengenai penggunaan PLTS Atap untuk industri menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan permintaan instalasi PLTS Atap.
“Hingga akhir tahun 2022, Xurya melakukan ekspansi bisnis dengan membuka kantor cabang ke berbagai daerah di Indonesia, yaitu Medan, Semarang, dan Surabaya untuk menjangkau lebih banyak industri agar mulai menggunakan PLTS Atap,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/1).
Eka mengklaim berbagai pencapaian yang diraih oleh Xurya juga berdampak pada ketersediaan ribuan lapangan pekerja hijau.
Hal ini menjadi salah satu strategi Xurya yang tidak hanya berfokus kepada instalasi PLTS Atap, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.
Baca Juga: Pabrik Tekstil Mitra IKEA Beralih Gunakan Energi Terbarukan
Indonesia sendiri berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission maksimal pada tahun 2060 mendatang.
Selain karena kebijakan serta komitmen tersebut, kenaikan permintaan instalasi PLTS Atap juga dipercaya karena adanya faktor tuntutan pasar yang semakin kuat akan produk hijau (green product) dan industri hijau (green industry).
Untuk mendukung target tersebut, Xurya meraih beberapa pendanaan yang didapatkan sepanjang tahun 2022 dengan total mencapai US$ 33 juta atau setara Rp 501 miliar.
Dengan total pendanaan tersebut, Xurya akan melakukan perluasan pembangunan PLTS Atap di Indonesia untuk mempercepat transisi energi dan Net Zero Emission.
Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Mulai Operasikan PLTS Atap
Selain itu, Xurya juga menyabet sejumlah penghargaan di antaranya Best Commercial & Industry (CNI) Project by Huawei Indonesia, Top Startup Green Renewable Energy by G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022, serta berhasil mendapatkan sertifikasi ISO.
“Ke depannya, Xurya berkomitmen untuk dapat terus hadir dalam mengakomodir dan berkontribusi dalam perkembangan industri hijau di Indonesia,” tutup Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News