kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xurya Daya Indonesia targetkan pemasangan panel surya 10 MW hingga akhir tahun ini


Kamis, 17 Oktober 2019 / 20:20 WIB
Xurya Daya Indonesia targetkan pemasangan panel surya 10 MW hingga akhir tahun ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri energi terbarukan terus menggeliat seiring berkembangnya teknologi dan tantangan perubahan iklim. PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) menjadi pemain baru yang berkecimpung di bidang energi terbarukan di Indonesia.

Xurya merupakan perusahaan rintisan atau start-up yang menyediakan layanan penyewaan, pemasangan, hingga peralatan panel surya. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2018 lalu.

Managing Director Xurya Eka Himawan menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan pemasangan panel surya dengan total kapasitas 600 kilowatt (KW). Adapun di akhir tahun nanti, Xurya menargetkan mampu melakukan pemasangan panel surya hingga 10 megawatt (MW).

Baca Juga: BP Statistical Review: Konsumsi energi primer semakin meningkat

Pihak Xurya masih yakin target pemasangan panel surya tersebut bisa tercapai. “Masih ada sejumlah konstruksi panel surya yang sedang dikerjakan di sisa tahun ini,” kata Eka ketika mengunjungi redaksi Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Merujuk situs resmi perusahaan, Xurya disebut telah memiliki 14 pelanggan yang sebagian berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sejauh ini, Xurya memprioritaskan pelanggan dari sektor bisnis dan industri. Beberapa gedung pusat bisnis di Jakarta telah memakai fasilitas panel surya kelolaan Xurya, seperti gedung Plaza Indonesia dan Tokopedia.

Eka menyebut, saat ini pelanggan-pelanggan Xurya menggunakan produk panel surya dengan konfigurasi on grid. Konfigurasi ini diperuntukkan bagi pelanggan di daerah yang telah terjangkau PLN. Dengan konfigurasi, sistem panel surya akan berjalan paralel dengan PLN.

Baca Juga: 19 proyek EBT kesulitan pendanaan, ESDM: Kami terus dorong




TERBARU

[X]
×