Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan karung plastik, karung laminasi serta kantong semen PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menyatakan bakal menaikkan harga jual menyesuaikan harga bahan baku bijih plastik yang naik karena tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Rinawati, Direktur Yanaprima Hastapersada menjelaskan kebutuhan bahan baku bijih plastik YPAS dipenuhi dari lokal dan impor rata-rata 50:50. Adapun asal negara untuk mengimpor bahan baku dari China, Arab Saudi, Singapura, Malaysia. "Namun dalam kondisi seperti ini kami akan memperbanyak pembelian lokal hingga 80%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3).
Baca Juga: Yanaprima (YPAS) akan diversifikasi pasar tahun ini
Rinawati menjelaskan akibat bahan baku impor yang naik akibat tingginya nilai tukar USD, produk kemasan YPAS akan dinaikkan harga jualnya. Adapun proyeksinya, YPAS akan menaikkan harga jual kemasan hingga 4%-5% dari harga awal.
Asal tahu saja, segmen usaha Yanaprima Hastapersada adalah karung plastik, kantong semen, rollsheet & sandwich sheet, dan lainnya. Adapun hingga akhir September 2019, penjualan kantong semen paling banyak berkontribusi ke penjualan yaitu sebesar Rp 132,70 miliar kemudian segmen karung plastik sebesar Rp 79,06 miliar.
Baca Juga: Penjualan tahun lalu stagnan, YPAS optimistis laba bersih tetap moncer
Selain itu, segmen Roll Sheet dan Sandwich sebesar Rp 60,29 miliar dan penjualan lain-lain Rp 12,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News