kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Samudera kejar kenaikan ekspor 20%


Minggu, 25 Maret 2012 / 16:39 WIB
Dharma Samudera kejar kenaikan ekspor 20%
ILUSTRASI. Bocah bermain di depan pembangunan rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/02). KONTAN/Baihaki.


Reporter: Handoyo | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI) menargetkan kinerja ekspor tahun ini bisa meningkat 20% dibandingkan tahun 2011 lalu seiring dengan naiknya permintaan. Direktur DSFI Herman Sutjiamidjaja mengungkapkan, pasar ikan saat ini sedang baik.

"Kalau biasanya hanya jenis tuna dan kakap merah, kini jenis ikan yang lain pun banyak yang membeli," kata Herman akhir pekan lalu.

Tahun lalu, ekspor produk perikanan DSFI mencapai 3.200 ton dengan nilai US$ 19 juta. Ini berarti DSFI menargetkan bisa menjaring ekspor sebesar US$ 22,8 juta.

Hingga kuartal I tahun ini, DSFI telah mengekspor 1.000 ton atau lebih banyak 50% dibandingkan realisasi ekspor pada kuartal yang sama tahun lalu sebanyak 500 ton. "Kami tetap optimis tetapi tidak tahu bagaimana kondisi beberapa bulan kedepan," kata Herman.

DSFI merupakan perusahaan multinasional yang bergerak didalam bidang makanan laut dengan kantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985, dan menerima hasil tangkapan dari perairan Indonesia atau luar negeri untuk keperluan ekspor dan reekspor.

Mayoritas pasar ekspor produk perikanan DSFI adalah Eropa, Amerika Serikat, Rusia, Jepang. Eropa masih menduduki peringkat pertama ekspor ikan DSFI dengan prosentase 30%, disusul AS sebesar 20% dan Rusia sebanyak 10%-15%. "Negara-negara pecahan Uni Soviet seperti Ukraina responnya cukup baik," kata Herman.

Tahun ini, DSFI juga berencana memperbaiki pabrik. Dana yang disiapkan oleh manajemen perusahaan untuk mendukung kegiatan tersebut sebesar Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

Herman mengatakan, dari dua pabrik yang dimiliki yakni di Jakarta dan Sulawesi kapasitas terpasangnya masih sangat mencukupi. Ia mencontohkan dari cool storage yang dimiliki perusahaan, saat ini baru terpakai 50% saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×