Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) bertugas utnuk mendorong kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap ekonomi nasional. Saat ini Lazada sedang menggandeng Bekraf, SiCepat, dan lainnya untuk mendukung ekonomi kreatif melalui roadshow #upgradeUKM.
Dalam acara press conference roadshow #upgradeUKM yang diadakan oleh Lazada, Rabu (9/8), di XXI Lounge, Plaza Senayan, Ricky Pesik selaku Wakil Kepala Bekraf memaparkan mengenai pencapaian yang sudah dapat Bekraf peroleh menurut beberapa tugas pokok Bekraf.
Pertama, dalam meningkatkan industri sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2015, sudah mencapai Rp 852 triliun. Kedua, mengenai meningkatkan jumlah tenaga kerja, saat ini sudah ada sejumlah 15,9 juta pekerja dalam sektor ekonomi kreatif.
Dan yang ketiga, mengenai tugas dalam meningkatkan ekspor, saat ini kontribusi sektor kreatif baru mencapai sekitar Rp 19 miliar USD atau sebesar 6-7% dari total ekspor nasional. Kontribusi ini dinilai masih sangat kecil.
Melihat semangat dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Joshua Puji, deputi pemasaran Bekraf bercerita bahwa dalam 2 tahun terakhir, Bekraf sedang banyak melakukan workshop di daerah-daerah. Hal ini dilakukan untuk membantu memberikan pelatihan ke daerah-daerah mengenai branding, packaging, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, dan sebagainya.
Bekraf memiliki 16 sektor yang menjadi tanggung jawab. 6 sektor di antaranya merupakan sektor unggulan dan prioritas. Untuk sektor unggulan ada fashion, kriya, dan kuliner. Disebut sebagai sektor unggulan karena sektor ini dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Sedangkan untuk sektor prioritas ada film dan animasi, musik, serta aplikasi dan games.
Untuk memberikan fasilitas dan dukungan kepada ekonomi kreatif dalam kegiatan pemasaran yang lebih tinggi, Bekraf membantu para pelaku ekonomi kreatif dalam menciptakan channel-channel untuk masuk ke dalam berbagai pasar di dalam negeri maupun di luar negeri. Terutama untuk para pelaku UKM kreatif.
Nantinya dalam program #upgradeUKM yang dimiliki oleh Lazada ini, Bekraf juga bertugas sebagai kurator dalam mengkurasi kreasi dari para pelaku ekonomi kreatif, agar produk yang mereka buat mampu dilirik oleh pasar internasional dengan kualitas tinggi dan desain yang original.
Indonesia Creative Incorporated (ICINC) juga dibentuk oleh Bekraf dengan tujuan menjadi sebuah payung dalam usaha untuk mem-branding produk kreatif masyarakat Indonesia di pasar luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
