Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menargetkan pertumbuhan sebesar 23,21% menjadi Rp 1,38 triliun di tahun buku 2018. Rupanya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memasang target pertumbuhan dua digit.
Saat ini, Bhanda Ghara Reksa (BGR) memiliki banyak lini bisnis. Seperti jasa pergudangan, distribusi, transportasi, forwarding hingga jasa kurir dan jasa waste integrated solution (WIS).
"Pada awal tahun 2018, unit jasa kurir yakni BGR Ekspress sudah mencapai titik impas dan mulai mencetak laba di tiap bulan, sejak berdiri pada 2015 lalu," kata Plt Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa, Mohammad Affan, dalam keterangan resmi, Rabu (11/4).
Agar target tahun ini tercapai, Bhanda Ghara akan mengintensifikasi pelanggan lama dan mengakuisisi pelanggan baru. Termasuk pelanggan korporat maupun retail dalam jasa kurir. Maklum, potensi bisnis logistik di Indonesia sedang cerah seiring tumbuhnya bisnis digital dan penjualan berbasis daring.
Awalnya perusahaan ini adalah perusahaan integrator logistik pupuk bersubsidi untuk petani. Kini, dengan transformasi layanan, BGR sudah melayani jasa logistik untuk berbagai macam sektor usaha dan komoditas barang. Di antaranya teh, timah, semen, perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) hingga produk elektronik.
Sekarang, BGR juga tengah melayani konsumen dari industri infrastruktur dan jasa pengangkutan limbah.
Sampai Desember 2017, BGR mengklaim telah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,12 triliun atau tumbuh 11,31% sepanjang tahun 2017 (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
