kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarinah buka gerai di Arab dan Hong Kong di 2018


Senin, 13 November 2017 / 16:58 WIB
Sarinah buka gerai di Arab dan Hong Kong di 2018


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (Persero) memastikan ekspansi pembukaan gerai di luar negeri akan terlaksana pada awal 2018. Sebelumnya Sarinah menargetkan bisa ekspansi pengembangan pasar di luar negeri pada kuartal IV tahun ini, namun urung dilaksanakan dan baru akan direalisasikan pada awal 2018.

Magry Warganegara, GM Corporate Secretari PT Sarinah mengatakan ada dua negara yang saat ini sudah dipastikan untuk dijadikan sasaran ekspansi. Pasar Arab Saudi dan Hongkong menjadi tujuan ekspansi perusahaan ke luar negeri, keduanya merupakan pasar potensial mengingat jumlah orang Indonesia juga cukup banyak.

“Ekspansi ke luar negeri masih on process, InsyaAllah awal tahun 2018,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).

Sarinah akan melebarkan sayap ke luar negeri dengan menggandeng BUMN lainnya, seperti untuk pembiayaan dan lainnya. Misalnya, seperti kerjasama dengan BNI untuk membuka cabang di Hongkong serta lainnya untuk memasarkan produk-produk asli Indonesia di negeri lain.

Yang jelas, awal tahun depan Sarinah akan mulai membuka gerai di luar negeri dengan sinergi BUMN. Magry menerangkan dengan menggandeng dan sinergi dengan perusahaan BUMN lainnya, maka pengembangan gerai perusahaan akan lebih terukur.

Tidak hanya sinergi dengan BUMN untuk garap pasar luar negeri, Sarinah juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi lain yang ada di daerah-daerah lainnya. “Sinergi BUMN mulai dari banking dan lainnya. Kalau perbankan jelas dengan Himbara, kami juga coba sinergikan dengan pihak Sucofindo dan lainnya,” lanjutnya.

Selain menggandeng BUMN lainnya, Sarinah juga akan menggandeng partner lokal atau distributor untuk bisa mengembangkan pasar di Arab dan Hong Kong. Saat ini, seluruh proses ekspansi luar negeri masih tengah berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×