kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Shell luncurkan teknologi aspal modifikasi polimer


Kamis, 14 Desember 2017 / 19:42 WIB
Shell luncurkan teknologi aspal modifikasi polimer


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell meluncurkan teknologi produk aspal dengan teknologi modifikasi polimer (PMB) yakni Shell Cariphalte di Indonesia. Adapun, Shell Cariphalte PMB nantinya akan diproduksi oleh PT Buntara Megah Inti yang berlokasi di Balaraja, Tangerang selaku distributor Shell Bitumen di Indonesia.

Dennis Quek, Country Business Manager Shell Bitumen Asia mengatakan, kapasitas produksi rata-rata pabrik tersebut dalam sehari mencapai 120 ton. Perusahaan tersebut mengambil pasokan bahan baku dari Pabrik Shell di Pulau Bukom, Singapura dan disimpan di berbagai unit penyimpanan lokal di seluruh Indonesia.

"Pabrik ini mampu memproduksi semua produk Shell Cariphalte dengan beragam tingkatan PMB, tidak hanya spesifikasi PG70, PG76, PG 82, tetapi juga tersedia dalam formulasi yang tahan bahan bakar dan suhu rendah," ujar Dennis di Jakarta, Kamis (14/12).

Melalui produk tersebut, Shell membidik banyak proyek, seperti proyek jalan raya, jalan tol, bandara, dan lintasan balap ternama di seluruh dunia.
 Adapun proyek baru yang sudah didapat yakni landasan penghubung (taxi way) di Bandara International Soekarno - Hatta yang akan menggunakan produk Shell Carphalte PG76 Fuelsafe.

Proyek - proyek lain yang telah diuji di ruas - ruas tertentu, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Raya di Magelang dan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar. Sayangnya, Shell enggan menyebut target penjualan dan kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan ke depan.

Namun begitu Agus Wiladi, Executive General Manager (EGM) Airport Engineering Development PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, pihaknya menggunakan produk PMB tersebut untuk pembangunan landasan penghubung (taxi way) dan landasan pacu (runway) di Bandara International Soekarno Hatta.

Dia menyebut, nilai investasi untuk pembangunan runway hampir mendekati Rp 250 miliar, sementara untuk runway pun hampir mendekati Rp 250 miliar. "Sehingga totalnya hampir mendekati setengah triliun," ujarnya dalam kesempatan yang sama. Hingga saat ini Shell sudah memiliki 83 SPBU di DKI Jakarta, Bandung, dan Sumatera Utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×