kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cihuy, ada BRT di Kota Bekasi


Kamis, 02 November 2017 / 16:29 WIB
Cihuy, ada BRT di Kota Bekasi


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  BEKASI. Kabar gembira bagi warga Bekasi, khususnya Kota Bekasi. Bila tidak ada halangan, mulai tahun depan bakal berlangsung pembahasan lebih detil transportasi masal di kota penyangga ibukota tersebut.

Menurut Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, ide awal pembahasan proyek transportasi masal tersebut berasal dari pengembang PT Summarecon Agung Tbk. Maklum, pengembang tersebut punya proyek Summarecon Bekasi yang tentu berkepentingan bila proyek transportasi tersebut terealisasi. "Ide awal dari Summarecon," katanya kepada KONTAN, usai peresmian RS Awal Bros di Bekasi Timur, Rabu (1/11).

Pihak Summarecon pun belum lama sudah memaparkan gagasan tesebut ke Walikota Bekasi. Bentuknya berupa bus rapid transit (BRT). Ini adalah moda transportasi bus yang punya jalur layang khusus."Kalau nanti semua gagasan itu feasible, bisa berjalan," janjinya.

Saat ini, imbuh Rahmat, Pemerintah Kota Bekasi tengah merancang titik-titik tempat perhentian BRT tersebut. Tapi ia memastikan bila BRT Bekasi tersebut bakal terintegrasi dengan moda transportasi lain yang sudah berjalan. Yakni dengan LRT Jabodetabek.

Tak heran bila titik mula proyek BRT ini berada di Grand Dhika City, Bekasi Timur. Ini adalah proyek kepunyaan PT Adhi Karya yang juga sebagai berperan sebagai kontraktor proyek LRT tersebut.

Adapun rute BRT Bekasi tersebut adalah dari Grand Dhika City-Unisma-Jl Cut Mutia-Summarecon Bekasi-Grand Lagon hingga di Harapan Indah. "Itu dulu, nanti bisa kami kembangkan lebih lanjut," tuturnya.

Kalau dihitung proyek ini punya panjang 8 kilometer (km). Rinciannya, rute sepanjang 5 km butuh dana Rp 1,2 triliun dan rute 3 km sisanya sekitar Rp 800 miliar. Sehingga total dana sekitar Rp 2 triliun.

Untuk sumber dana, Rahmat bakal memikirkan lebih lanjut. "Tapi bisa sharing," tuturnya. Namun rencana tersebut sangat tergantung tanggal 27 Juni 2018 saat masuk Pilkada Bekasi. Bila ia terpilih, proyek ini pun bakal melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×