kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenparekraf dorong pembentukan asosiasi promotor musik


Minggu, 26 Juli 2020 / 05:27 WIB
Kemenparekraf dorong pembentukan asosiasi promotor musik
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) sebagai forum komunikasi dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan berbagai isu yang muncul dalam bidang pertunjukan musik, terlebih dalam masa pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik pembentukan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dan akan mempelajari lebih lanjut masukan dari para promotor.

Baca Juga: Kemenparekraf imbau warga Bunaken patuh protokol kesehatan

Menurutnya penyelenggaraan event, khususnya pertunjukan musik memberikan peluang besar untuk mendatangkan wisatawan sehingga dapat mendorong bangkitnya perekonomian nasional. 

"Event tidak hanya sebagai suguhan hiburan tapi sebagai atraksi yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan sekaligus mempromosikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas sejalan dengan visi Kemenparekraf,” kata Wishnutama dalam keterangan resminya, Sabtu (25/7).

Sekedar informasi, Kemenparekraf/Baparekraf tengah menyusun buku panduan protokol kesehatan di bidang pertunjukan musik, sebagai panduan teknis yang mengacu dari Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020. Asosiasi dapat memperkuat pembentukan buku panduan tersebut dengan memberi masukan, terutama terhadap titik-titik penting dalam penyelenggaraan pertunjukan musik.

Dino Hamid, Ketua Panitia Pembentukan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) mengatakan, salah satu tugas besar APMI adalah membuat program event baik sebelum vaksin ditemukan dan sesudah vaksin ditemukan nanti. 

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang besar dan mengubah preferensi masyarakat dalam berkegiatan. Yakni lebih mengedepankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan.

"Pembentukan APMI saat ini sedang tahap konsultasi dengan tim pengacara dan sudah membentuk tim kecil untuk pembentukan," kata Dino Hamid.

Baca Juga: Kemenparekfraf dorong pengusaha kopi kian kreatif di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×