kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.603   33,00   0,20%
  • IDX 8.230   -21,21   -0,26%
  • KOMPAS100 1.128   -2,50   -0,22%
  • LQ45 795   -5,49   -0,69%
  • ISSI 294   2,49   0,85%
  • IDX30 415   -3,32   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,66   -1,20%
  • IDX80 124   -0,45   -0,36%
  • IDXV30 134   -0,60   -0,45%
  • IDXQ30 130   -1,46   -1,11%

10 Merek Mobil Paling Sepi Peminat di September 2025


Jumat, 10 Oktober 2025 / 05:43 WIB
10 Merek Mobil Paling Sepi Peminat di September 2025
ILUSTRASI. Polytron Indonesia meluncurkan mobil listrik pertama yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/5). Dua varian diperkenalkan, yakni Polytron G3 dan Polytron G3+ sebagai lini unggulan perusahaan.


Sumber: GAIKINDO | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Belum ada banyak perubahan dalam daftar merek mobil paling sepi peminat pada bulan September 2025. Audi, Volvo, KIA, hingga Volkswagen masih ada di dalam daftar terburuk.

Tren buruk terlihat cukup jelas dalam data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias GAIKINDO untuk bulan September 2025. 

Secara total, penjualan mobil dari seluruh merek yang terdata oleh GAIKINDO pada bulan September 2025 adalah 63.723 unit, turun cukup signifikan dari bulan sebelumnya yang mencapai 66.518 unit.

Beberapa merek dengan penjualan terburuk berikut ini juga cukup kompak mengalami penurunan.

Baca Juga: Gaikindo Catat Penjualan Mobil ke Diler Naik Tipis, Penjualan ke Ritel Turun

Merek Mobil Paling Sepi Peminat di Indonesia

Dalam penghitungan penjualan dari dealer ke konsumen (Retail Sales), Audi masih memimpin merek mobil paling sepi peminat di Indonesia. Sama seperti bulan sebelumnya, Audi juga hanya bisa menjual 1 unit mobil pada bulan September 2025.

Ada cukup banyak model mobil Audi yang dijual di Indonesia. Mulai dari Audi Q3 dengan harga OTR sekitar Rp 1,1 miliar, sampai Audi Q8 dengan harga OTR mencapai Rp 2,7 miliar.

Selanjutnya, ada Seres yang penjualannya yang berhasil meningkat dari 7 unit pada Agustus menjadi 9 unit pada bulan September. Langkah kecil ini jelas sangat menggembirakan untuk merek yang pada Juni lalu sanggup menjual hingga 20 unit.

Volvo Cars ada di peringkat ketiga dengan total penjualan hanya 10 unit, turun dari 16 unit yang berhasil mereka pasarkan pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Prabowo Setuju BBM Campuran Etanol 10%, Apakah Semua Mobil Aman Minum E10?

Terlepas dari tren buruk yang dialami beberapa merek populer di atas, ada nama pendatang baru yang cukup mencuri perhatian. Dia adalah Polytron.

Pada bulan September, penjualan mobil Polytron sudah bisa menyentuh angka 29 unit. Meski terlihat kecil, angka itu terlihat cukup baik dibandingkan penjualan bulan sebelumnya yang hanya 12 unit.

Polytron baru menawarkan mobil listrik seri G3 dan G3+ untuk pasar Indonesia. Mengacu situs web resmi polytronev.id, harga OTR Jabodetabek Polytron G3 adalah Rp 299 juta, sedangkan Polytron G3+ adalah Rp 339 juta.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak data GAIKINDO berikut ini:

Baca Juga: Gaikindo Nilai IEU–CEPA Akan Perketat Persaingan Mobil Eropa di Indonesia

10 Merek Mobil Paling Sepi Peminat di Indonesia (Retail Sales, September 2025)

No. Merek Penjualan September Penjualan Agustus
1 Audi 1 unit 1 unit
2 Seres  9 unit 7 unit
3 Volvo Cars 10 unit 16 unit
4 Neta 17 unit 23 unit
5 KIA 23 unit 28 unit
6 Volkswagen 24 unit 35 unit
7 Polytron 29 unit 12 unit
8 Scania 32 unit 38 unit
9 Subaru 35 unit 60 unit
10 Mini  47 unit 69 unit

Dari sepuluh merek di atas, memang hanya Polytron dan Seres yang mengalami tren positif meski nilainya tak seberapa. 

Di samping itu, merek-merek Eropa unggulan seperti Audi, Volvo, Volkswagen, serta Mini justru mulai kehilangan daya tarik.

Baca Juga: Tekanan Ekonomi Membuat Konsumen Menahan Diri Beli Mobil Baru

Tonton: Bitcoin Pecahkan Rekor! Rp 2,1 Miliar Per Koin

Selanjutnya: Pidato Gubernur The Fed Michael S. Barr 9 Oktober 2025

Menarik Dibaca: Cara Stitch Video di TikTok Bisa Hasilkan Uang? Simak Panduannya Berikut Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×