kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

17 Lokasi pembangkit listrik rampung 2011


Senin, 16 Agustus 2010 / 07:09 WIB
17 Lokasi pembangkit listrik rampung 2011


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW) tahap I nampaknya memiliki progres yang menggembirakan. Hingga tahun 2011 nanti, diharapkan akan ada sebanyak 17 lokasi pembangkit listrik yang tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa. Total listrik yang bisa dihasilkan dari tujuhbelas pembangkit listrik ini sebesar 4.300 MW.

Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Percepatan Penyediaan Listrik 10.000 MW tahap I Yogo Pratomo mengatakan pada tahun 2011 nanti diharapkan proyek pembangkit listrik 10.000 MW bisa rampung.

"Hingga tahun 2011 akan selesai 6.300 MW, sehingga dua pertiga proyek sudah bisa diselesaikan," ungkap Yogo dalam konferensi pers Sosialisasi Kemajuan proyek 10.000 MW tahap I di Jakarta, Minggu (15/8).

Ia menambahkan, lokasi proyek pembangkit listrik yang dijadwalkan selesai pada tahun 2011 antara lain di PLTU Pacitan dengan kapasits 2x315 MW, PLTU rembang 1x350 MW, PLTU Lontar 3x315 MW, PLTU Indramayu dengan kapasitas 3x330 MW, PLTU PelabuhanRatu 1x 350 MW.

"Selain itu di luar jawa dengan total hampir 1000 MW tersebar di beberapa tempat seerti PLTU Kalsel, PLTU Bangka Belitung, PLTU Gorontalo dan PLTU Amurang," kata Yogo.

Yogo menambahkan, jika proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap I ini selesai, maka akan mampu mengurangi konsumsi BBM di PLTG dan PLTU. "Dengan direkalisasikannya proyek ini diharapkan PLN bisa menghemat biaya Rp 10 miliar per hari, atau Rp 36 triliun dama satu tahun." jelas Yogo.

Asal tahu saja, hingga 2010 ini, PLN ditargetkan bisa menyelesaikan konstruksi pembangkit PLTU sebesar 2.000 MW. Rinciannya, sebanyak 600 MW adalah proyek PLTU labuan dan ditambah sebanyak 1400 MW dari proyek PLN di delapan lokasi baik di Jawa dan luar Jawa. pembangkit ini antara lain PLTU Rembang unit I 315 MW, PLTU Indramayu unit I 330 MW, PLTU Suralaya 625 MW.

Yogo bilang, selama ini yang menjadi hambatan bagi proyek pembangkit listrik ini adalah karena pembebasan lahan yang membutuhkan waktu yang lumayan lama. "Seperti biasa proyek infrastruktur masalah pembebasan lahan itu jadi faktor kunci bagi sebuah proyek itu bisa diselesaikan. Kadang tanah tidak kondusif, sehingga harus dipindah lokasinya," jelas Yogo.

Selain penyelesaian proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap I, kini PLN juga tengah melakukan persiapan untuk proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap II.

Direktur Perencanaan PLN Nasri Sebayang menambahkan,untuk percepatan proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap II masih dalam tahap persiapan. "Beberapa pembangkit yang sudah ada kontrak pelelangan, pembangunan fisiknya akan dimulai kuartal IV gtahun ini. Untuk proyek kecil," ujar Nasri.

Sedangkan untuk proyek pembangkit dengan kapasitas besar, nasri bilang saat ini sudah dalam tahap persiapan. "Proyek pembangkit Asahan III misalnya, saat ini mulai tahap persiapan pada kuartal IV tahun ini," katanya. Sementara untuk pembangkit listrik yang lain, masih menunggu kepastian mengenai pembiayaan dan kepastian perencanaan dari Bappenas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×