kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2011, Pusat perbelanjaan Bogor makin ramai


Senin, 08 November 2010 / 09:23 WIB
2011, Pusat perbelanjaan Bogor makin ramai
ILUSTRASI. ilustrasi merger akuisisi ambil alih


Reporter: Ario Fajar |

BOGOR. Jumlah pusat perbelanjaan (mal) di kota Bogor akan bertambah. Tahun depan, PT Mitra Konstruksi dan PT Tirta Agung akan membangun mal baru di kota ini.

Mitra Konstruksi akan membangun mal bernama Bogor City Junction di Jalan Sudirman, dekat Kebun Raya Bogor dan Hotel Salak. Sebelumnya, pengembang ini sukses menggarap proyek perumahan di Cimanggu. Bogor City akan berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi (m2). Calon mal ini menawarkan 5.000 unit kios.

PT Tirta Agung akan membangun mal di Jalan Surya Kencana bernama Bogor Nirwana Plaza. Sebelumnya, pengembang ini sukses meluncurkan proyek perumahan Mercure Residence dan Villa Bukit Raya di Bogor.

Menurut Tatang Suhadi, Project Manager Mitra Konstruksi, perusahaannya sengaja membangun mal di Jalan Sudirman karena jumlah pedagang dan kios di kawasan ini sudah sangat padat. "Kami yakin banyak peminat yang akan bergabung," ungkapnya, Sabtu (6/11).

Rencananya, Mitra Konstruksi akan menggandeng kontraktor pelat merah untuk membangun mal ini. "Peletakan batu pertama awal Februari 2011, pemasaran kiosnya awal maret 2011," imbuhnya.

Untuk proyek ini, Mitra Konstruksi sudah menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar. Sayangnya, Tatang belum bisa merinci berapa tarif sewa per meter untuk kios di BCJ.

Zulfikar Sulaiman, Wakil Direktur II Tirta Agung, menyatakan, perusahaannya akan mulai membangun Bogor Nirwana Plaza awal Januari 2011. Mal ini menyasar segmen menengah serta para pelancong yang bertandang ke Bogor.

Mal lima lantai ini akan menawarkan 7.000 unit kios. Zulfikar optimistis seluruh ruang ini akan terserap pembeli. "Belum dibuka saja sudah banyak yang meminati," klaim Zulfikar.

Stefanus Ridwan, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai, pertumbuhan mal di Bogor menjadi indikasi membaiknya daya beli masyarakat di kota ini. Persaingan pusat perbelanjaan di sekitar jalan protokol di Bogor akan berlangsung sengit. Dua mall baru ini akan bersaing dengan Ekaloka Sari, Bogor Trade Mall, dan Bogor City Center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×