Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Layanan digital menjadi layanan yang gencar dikembangkan para pelaku industri operator halo-halo, tak terkecuali PT XL Axiata Tbk (XL). Operator terbesar ketiga di Indonesia tersebut akan meluncurkan 100 inovasi layanan digital pada tahun ini.
"Hingga sekarang ini dari awal tahun 2013 sudah ada belasan layanan digital yang kita luncurkan," kata Dian Siswarini, Direktur Technology and Digital Services XL di Jakarta, Senin (25/2).
Dan hari ini, Senin (25/1), XL kembali meluncurkan layanan digital "myXL Store". MyXL Store adalah layanan yang mengkombinasikan data network dengan jejaring sosial Facebook yang akan membantu pelanggan untuk mengetahui berbagai informasi XL, baik yang sedang digunakan pelanggan (nomor pelanggan, paket internet yang sedang digunakan, sisa pulsa, dan sebagainya) maupun penawaran layanan dan produk yang tersedia.
Bukan tanpa alasan, nilai pendapatan yang sudah didapat XL dari layanan Value Added Service (VAS) pada akhir tahun 2012 mencapai Rp 403 miliar. VAS sendiri adalah bagian dari layanan digital yang diusung oleh operator XL.
"Kontribusi VAS tahun 2012 lalu 2% terhadap pendapatan XL. Tahun ini kita targetkan menjadi 4%," tandas Dian.
Berbagai layanan digital yang sudah diluncurkan XL pada tahun ini sudah menuai jumlah pelanggan yang tidak sedikit. Ambil contoh, layanan XL Tunai yang diluncurkan pada 4 Februari 2013 lalu saat ini sudah mencapai 300.000 pelanggan.
"Layanan RBT XL saat ini juga sudah hampir 5 juta pelanggan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
