Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim bahwa saat ini pembeli Daihatsu Ayla sudah mulai tepat sasaran. Dimana konsumennya merupakan pembeli mobil pertama.
Seperti diungkapkan Rio Sangau, Domestic Marketing Division Head ADM bahwa saat ini porsi konsumen yang merupakan pembeli mobil pertama dengan konsumen bukan mobil pertama jumlahnya sudah seimbang. “Masing-masing sudah 50%,” kata Rio, Senin (24/2).
Seperti diketahui bahwa pada awal penjualan, target konsumen pembeli mobil murah ramah lingkungan (LCGC) ini melenceng dari yang diharapkan. Dimana banyak konsumen menjadikan mobil murah ini bukan menjadi mobil pertama melainkan menjadikan Ayla sebagai mobil tambahan.
"Awalnya kami melihat pasar Daihatsu ini justru konsumen yang membeli mobil untuk menambah mobil baru, bukan menjadi mobil pertama," tuturnya.
Menurut Rio, hal itu dikarenakan konsumen yang ingin menjadikan Ayla sebagai mobil pertamanya menimbang-nimbang untuk membeli mobil LCGC tersebut. Sampai saat ini pun masih banyak calon pembeli yang begitu. “Pembeli pertama ini masih menimbang soal harga dan cicilannya," ujarnya.
Ia yakin kedepan, porsi pembeli LCGC ini akan didominasi oleh pembeli mobil pertama.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri kendaraan Bermotor (Gaikindo), Daihatsu mampu menjual Ayla sebanyak 3.774 unit di Januari 2014. Sedangkan pada Desember 2013 penjualan Ayla mencapai 4.737 unit.
Rio memprediksikan penjualan Ayla tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu yaitu berkisar di angka 3.000 unit per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News